Nats : Ibrani 9:11-22; Roma 5:9
Tujuan : Jemaat boleh mengerti bahwa mujizat terbesar adalah perubahan hidup mereka, dan mengabarkan hal ini kepada orang lain
Pendahuluan :
• Kalau kita baca sepotong-sepotong bagian ini maka ada ganjalan pada ayat 22 : Kenapa “hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat oleh darah.” Apakah darah Yesus hanya hampir? Tidak sempurna? Menyucikan kita dari dosa?
• KELIRU!!! Konteks adalah ayat: 18-22 menunjukkan bahwa yang diceritakan adalah darah hewan, bukan darah Anak Allah.
• Darah persembahan korban bakaran tidak sempurna untuk mendamaikan Anda dengan Allah. Saudara dan saya perlu sesuatu yang tuntas, bukan yang hampir, karena kita berhadapan dengan Allah tidak berdosa, kita perlu dosa yang dituntaskan secara sempurna dan Ibrani ayat 14 menjawab kita: Darah hewan yang tidak sempurna itu harus diganti dengan darah Yesus yang sempurna, darah Allah itu sendiri.
Sekarang, apa hubungannya darah-darahan ini dengan tema kita yang kata intinya adalah : Mujizat???
• Orang beranggapan bahwa mujizat itu adalah:
1. Orang buta melihat
2. Orang bisu bicara
3. orang mati bangkit
• Arti kata mujizat : Hal yang terjadi/ada diluar rasio manusia/tidak dapat dipahami dengan ilmu pengetahuan/saya meng-istilahkan mujizat adalah keajaiban.
• Banyak sekali mujizat yang terjadi, namun yang dicatat oleh kitab Ibrani ini adalah mujizat yang terbesar, yaitu, Yesus mati bagi kita orang yang berdosa
• Saudara, hal ini adalah keajaiban, di luar dari akal budi kita, tidak pernah terpikirkan. KENAPA YESUS MAU MATI BAGI ANDA DAN SAYA???
• Demi apa??
Bukan sebuah keuntungan. Saudara percaya Dia, keuntungan apa yang bisa kita berikan pada Dia?? Implikasi: Kita melayani Tuhan sampai putih rambut kita, dompet kita menipis karena pelayanan. Tenaga kita pakai sampai tulang-tulang mau copot, otak kita pakai untuk berpikir keras tentang pelayanan. Sudah begini, kita katakan ini pengorbanan di dalam kamus kekristenan?? Tidak ada pengorbanan!! Itu anugerah, puji Tuhan, Tuhan masih mau pakai. Itu adalah kewajibanmu!!! Tuhan pakai burung gagak kasih Elia makan, bukan sebaliknya.
• Demi apa??? Ibrani 9:15 : Hanya demi, Supaya kita dapat menerima bagian yang kekal yaitu Surga.
• Tuhan menumpahkan darahNya bukan karena Ia wajib mati bagi kita. Karena semata-mata Ia tidak mau kita binasa, maka Ia memilih Ia yang mati. Ini kasih, Billy Graham pernah berkata, inilah sejarah kasih yang terbesar disepanjang sejarah dunia.
• Saudara, Tuhan tidak pernah berpikir tentang diri-Nya, Ia selalu mengingat kita. Getsemani adalah saksi sejarah yang menyatakan bahwa di sana Tuhan bergumul. Jikalau tidak ada pengorbanan tidak ada pengampunan. Ia menyadari tanpa salib kita tidak akan mampu ke surga. Dia pilih kita. Darah hewan tidak akan membawa kita menuju kekekalan sorga. Hanya daraNya yang sanggup!!!
• Itulah sebabnya:
• KematianNya membuat tabir Bait Allah terbelah dari atas ke bawah : Apa maknanya?? Kalau kita baca secara teliti, Catatan Matius “ Dulu ada suatu ruang maha kudus, hanya imam besar yang masuk, memohonkan pengampunan dosa bagi umatnya, tapi ketika darah itu menetes, tabir itu robek, darah Yesus membawa kita tanpa penghalang dapat menghampiri Allah. Saat itu mulailah sebuah langkah awal manusia yang percaya.
• Hidup kita diubahkan dari:
1. Kecemaran kepada kekudusan
2. ketidak benaran kepada pembenaran
3. seteru Allah menjadi sahabat Allah
4. Neraka menjadi Surga
5. Cambukan Allah menjadi pelukan Allah
• Sampai di sini sungguh indah kita dengar, kita jadi indah, tapi dalam kitab Ibranii ada satu kata yang tidak boleh kita lupakan ---ayat 15, kata ini adalah “terpanggil”, kata itu berarti “terpakai”. Jika saya bahasakan dengan kalimat sederhana maka akan begini: Saudara mau mendapat bagian dalam kekekalan?? Harus ada perjuangan dalam kewajiban kita, kita bukan sekadar pajangan yang bernafas, tetapi jadikanlah diri kita bertindak(terpakai) untuk memberitakan mujizat ini. Mujizat ini adalah salib untuk menebus dosa kita. Kabarkanlah pada keluargamu, tetanggamu, temanmu, kepada mereka yang membutuhkan Yesus. Berubalah menjadi baru, baru engkau mendapat bagian dalam kerajaan Surga.
Tujuan : Jemaat boleh mengerti bahwa mujizat terbesar adalah perubahan hidup mereka, dan mengabarkan hal ini kepada orang lain
Pendahuluan :
• Kalau kita baca sepotong-sepotong bagian ini maka ada ganjalan pada ayat 22 : Kenapa “hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat oleh darah.” Apakah darah Yesus hanya hampir? Tidak sempurna? Menyucikan kita dari dosa?
• KELIRU!!! Konteks adalah ayat: 18-22 menunjukkan bahwa yang diceritakan adalah darah hewan, bukan darah Anak Allah.
• Darah persembahan korban bakaran tidak sempurna untuk mendamaikan Anda dengan Allah. Saudara dan saya perlu sesuatu yang tuntas, bukan yang hampir, karena kita berhadapan dengan Allah tidak berdosa, kita perlu dosa yang dituntaskan secara sempurna dan Ibrani ayat 14 menjawab kita: Darah hewan yang tidak sempurna itu harus diganti dengan darah Yesus yang sempurna, darah Allah itu sendiri.
Sekarang, apa hubungannya darah-darahan ini dengan tema kita yang kata intinya adalah : Mujizat???
• Orang beranggapan bahwa mujizat itu adalah:
1. Orang buta melihat
2. Orang bisu bicara
3. orang mati bangkit
• Arti kata mujizat : Hal yang terjadi/ada diluar rasio manusia/tidak dapat dipahami dengan ilmu pengetahuan/saya meng-istilahkan mujizat adalah keajaiban.
• Banyak sekali mujizat yang terjadi, namun yang dicatat oleh kitab Ibrani ini adalah mujizat yang terbesar, yaitu, Yesus mati bagi kita orang yang berdosa
• Saudara, hal ini adalah keajaiban, di luar dari akal budi kita, tidak pernah terpikirkan. KENAPA YESUS MAU MATI BAGI ANDA DAN SAYA???
• Demi apa??
Bukan sebuah keuntungan. Saudara percaya Dia, keuntungan apa yang bisa kita berikan pada Dia?? Implikasi: Kita melayani Tuhan sampai putih rambut kita, dompet kita menipis karena pelayanan. Tenaga kita pakai sampai tulang-tulang mau copot, otak kita pakai untuk berpikir keras tentang pelayanan. Sudah begini, kita katakan ini pengorbanan di dalam kamus kekristenan?? Tidak ada pengorbanan!! Itu anugerah, puji Tuhan, Tuhan masih mau pakai. Itu adalah kewajibanmu!!! Tuhan pakai burung gagak kasih Elia makan, bukan sebaliknya.
• Demi apa??? Ibrani 9:15 : Hanya demi, Supaya kita dapat menerima bagian yang kekal yaitu Surga.
• Tuhan menumpahkan darahNya bukan karena Ia wajib mati bagi kita. Karena semata-mata Ia tidak mau kita binasa, maka Ia memilih Ia yang mati. Ini kasih, Billy Graham pernah berkata, inilah sejarah kasih yang terbesar disepanjang sejarah dunia.
• Saudara, Tuhan tidak pernah berpikir tentang diri-Nya, Ia selalu mengingat kita. Getsemani adalah saksi sejarah yang menyatakan bahwa di sana Tuhan bergumul. Jikalau tidak ada pengorbanan tidak ada pengampunan. Ia menyadari tanpa salib kita tidak akan mampu ke surga. Dia pilih kita. Darah hewan tidak akan membawa kita menuju kekekalan sorga. Hanya daraNya yang sanggup!!!
• Itulah sebabnya:
• KematianNya membuat tabir Bait Allah terbelah dari atas ke bawah : Apa maknanya?? Kalau kita baca secara teliti, Catatan Matius “ Dulu ada suatu ruang maha kudus, hanya imam besar yang masuk, memohonkan pengampunan dosa bagi umatnya, tapi ketika darah itu menetes, tabir itu robek, darah Yesus membawa kita tanpa penghalang dapat menghampiri Allah. Saat itu mulailah sebuah langkah awal manusia yang percaya.
• Hidup kita diubahkan dari:
1. Kecemaran kepada kekudusan
2. ketidak benaran kepada pembenaran
3. seteru Allah menjadi sahabat Allah
4. Neraka menjadi Surga
5. Cambukan Allah menjadi pelukan Allah
• Sampai di sini sungguh indah kita dengar, kita jadi indah, tapi dalam kitab Ibranii ada satu kata yang tidak boleh kita lupakan ---ayat 15, kata ini adalah “terpanggil”, kata itu berarti “terpakai”. Jika saya bahasakan dengan kalimat sederhana maka akan begini: Saudara mau mendapat bagian dalam kekekalan?? Harus ada perjuangan dalam kewajiban kita, kita bukan sekadar pajangan yang bernafas, tetapi jadikanlah diri kita bertindak(terpakai) untuk memberitakan mujizat ini. Mujizat ini adalah salib untuk menebus dosa kita. Kabarkanlah pada keluargamu, tetanggamu, temanmu, kepada mereka yang membutuhkan Yesus. Berubalah menjadi baru, baru engkau mendapat bagian dalam kerajaan Surga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar