Jumat, 21 November 2008

Raja yang Menunggangi Seekor Keledai

Lukas 19:28-40

Hari itu adalah hari menjelang Paskah, mata dan pikiran Yesus sudah tertuju ke Yerusalem. Dari Yerikho setelah mengucap kata dan makan dirumah Zakheus si ”pendek” itu, serta membaringkan diri di rumah Simon, Yesus memiliki kurang lebih kekuatan untuk meneruskan perjalanannya ke Yerusalem….Yah…..Sekurang-kurangnya kekuatan mental cukup tertolong dengan perut sedikit kenyang dan tubuh yang lebih segar. Jarak antara Yerekho ke Yerusalem sekitar tujuh belas mil atau 27 kilometer (mungkin kayak Magelang ke Medari). Dari Yerikho menuju dekat Betania, Yesus berjalan kaki dengan para muridNya, mungkin Betania sekitar lima kilometer lagi jauhnya dari Yerusalem. Yesus rupanya berhenti, dan menyuruh muridNya mengambilkan seekor keledai muda yang terlambat, yang belum pernah ditunggangi Selanjutnya mengenai perjalanan penemuan keledai itu, Yesus memberitahu kan mereka kronologinya. Kronologi itu benar, keilahianNya sekali lagi terbukti di sana.
Tidak ada tanda-tanda kelelahan pada diri Yesus sehingga mencari keledai untuk ditunggangi, padang gurun di saat Ia puasa empat puluh hari aja dilewati oleh Dia, menjelajahi desa hingga kota biasa bagi Dia. Apa artinya tujuh belas mil? Juga Ia tidak terburu-buru, segala sesuatu sudah diperhitungkan dengan kalkulator Surga. Andaikata Ia terburu-buru, mungkin Ia mencari kuda atau terbang bak superman, paling banter lari pelan-pelan sambil ngatur napas. Tidak ada lain, kisah ini sekadar untuk mengingatkan kita sebuah nubuatan dalam Zakharia 9:9 (4 SM). He is A King!!
Yesus memang seorang Raja, bahkan Raja di antara dan atas segala raja. Sekalipun Ia lahir di kandang Betlehem, kumuh dan kotor, toh Majus dan para gembala (gambaran seluruh kelas sosial) di padang datang menyembahNya, Herodes dengan gemeter mendengar berita itu, apalagi setelah ia (Herodes) memanggil para imam kepala dan ahli Taurat, lagi-lagi mereka mengiyakan bahwa Mesias akan lahir di Betlehem (Matius 2:4). Bukan ramalan para imam dan ahli Taurat, melainkan nubuatan sang Nabi Mikha (Mikha 1:5).
Yesus memang adalah Raja, bahkan Raja di antara dan atas segala Raja. Sepak terjangnya menggegerkan seluruh Palestina, bahkan menggeser posisi para jago kitab yang sudah banyak makan garam, hingga darah tingginya memperlihatkan betapa mereka jengkel kepada Yesus. Wow....Apalagi ketika Yesus berkata bahwa Ia lebih dahulu ada daripada Abraham; Siapa sih loe? Hanya itu yang dapat diucapkan oleh kontra Yesus, tanpa dapat berargumen dan membuktikan kesalahanNya. Boro-boro cari alasan, yang penting, bunuh aja tuh Yesus. Dalam hal ini, Pontius Pilatus lebih rasional dan terus terang, aku tidak mendapati kesalahan pada orang ini. Mau bermain yang penting? Itu urusan kalian, aku tidak ikut campur. Pernyataan Pontius mengingatkan kita ketika Yesus berkata, bahwa Ia adalah kebenaran. Perhatikan dengan saksama kalimat Yesus itu; Ia bukan orang yang sedang mencari kebenaran, bukan orang yang sudah menemukan kebenaran, bukan orang yang sekadar mengajarkan kebenaran, tapi Ia lah kebenaran itu sendiri, pada dirinya, dan oleh diriNyalah kebenaran Allah itu dinyatakan. He is A King!!
He is A King apa?? Saat itu orang pun meneriakkan kalimat itu dengan gempita, bahkan mungkin sang keledai terheran-heran, sambil berpikir, siapa gerangan yang menunggangiku? Sebenarnya, keledai itu sama tidak mengertinya dengan suporter – suporter itu. Dari sisi pandangan Yesus, mereka tidak mengenal siapa diriNya. Mereka memahami Yesus sebagai Mesias (yang dijanjikan) sang pembebas, berkarakter seperti Daud. Mungkin inilah Dia yang diramalkan menjadi seorang pemimpin perang yang sejati dalam pemerintahan Israel mendatang; Seorang penakluk seperti kisah Alexander Agung.
Sayang sekali, mereka salah kaprah. Dia bukan mimpi orang-orang itu, Dia bukan jawaban mereka, pedang digantikan dengan cinta, perisai digantikan dengan Firman Tuhan, kemarahan digantikan dengan senyuman manis, kebencian digantikan dengan pengampunan, bahkan kuda digantikan dengan keledai (simbol sebuah kedamaian). Apakah engkau mau menerimaku sebagai Rajamu? Antusias dan ambisi yang berkobar, mengalami kebingungan untuk menjawab pertanyaan itu. Nafsu atau kebenaran?
Tiba-tiba, doxa en uphistous berubah menjadi stauroson auto, kemuliaan bagi Allah menjadi salibkan Dia!! Seketika itu juga kebenaran harus menangis. Jikalau yang lalu Ia sudah mengetahuinya dalam gambaran pra-pengetahuanNya, namun, saat ini dengan mata hatiNya Ia melihat sendiri sebuah keinginan memanfaatkan dan kesegeraan penolakan, ketika pemanfaatan atas diriNya gagal oleh mereka.
Inilah gambaran dunia saat ini yang di copy dari masa lalu. Peperangan untuk alasan perdamaian, namun sejarah telah membuktikan bahwa peperangan bukanlah sebuah jalan perdamaian, namun jalan yang menaburkan benih kebencian. Jangan sampai kuda menggantikan keledai, biarlah kuda bebas berlari dalam alamnya, dan keledai terpelihara baik dalam kehangatan keluarga kita. Yesus merindukan sebuah cinta yang terukir dari tangan kita, karena dengan begitu dunia akan mengenal sukacita abadi. Tiba-tiba stauroson auto, menjadi doxa en uphistous (salibkan Dia, menjadi kemuliaan bagi Allah di tempat Maha Tinggi). Amin.




 

Dia Tetap Allah yang Setia Mengasihi Kita

Yesaya 46:4 Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.


Ketika mengalami bermacam-macam pergumulan, dan sepertinya kita sendirian di sana. Mungkin kita bisa katakan bahwa batin kita tersiksa, harapan sudah tidak ada lagi, bahkan mungkin seperti Ayub, yang kedatangan teman-temannya dan berkata ”kamu buat dosa sich kepada Allahmu”. Kemudian kita berpikir, saya tidak berbuat macam-macam terhadap Allah. Nah….mulai kita berpikir bermacam-macam mengenai kehidupan yang sedang kita jalani. Sebenarnya, yang paling penting adalah intropeksi diri. Manusia tidak jauh beda dengan mobil, yang tiap hari perlu perawatan “organ-organ tubuh”. Tuan yang baik akan merawat mobilnya dengan baik, demikian juga Allah kita, Ia adalah kasih (1 Yohanes 4), bahkan tidak mungkin Ia menghukum anak-anakNya sampai anak-anakNya tidak berdaya. Banyak orang “dunia” akan dating untuk menggoyahkan imanmu, bahwa “tidak usah percaya pada Yesusmu itu, mari kita mencari berhala lain!! Saya jadi teringat satu bagian dalam 1 Yohanes 4: 4, Firman Tuhan katakan, “jangan dengarkan suara-suara yang menjatuhkan imanmu, lawanlah!! Sebab roh yang ada padamu jauh lebih besar daripada roh dunia ini”. Apa artinya? Artinya, ada dua, yaitu:
1. Saat kita bergumul hebat, jangan berpaling dari Allah, sebab bisa saja itu adalah ujian dari imanmu. Seperti di sekolah, untuk lulus jadi anak pintar harus lulus dulu dari ujian, tapi semua pelajaran kan sudah dipelajari. Dalam pergumulan, apa pelajaran kita? Apa senjata kita? Jawabannya adalah, FIRMAN ALLAH.
2. Ketika kita bergumul hebat, bisa saja itu akibat ulah kita bukan? Mungkin tanpa kita sadari, seperti, kita menaruh kulit pisang dekat tangga, dan suatu saat kita terjatuh dan kepala kita terbentur tangga. Wah....kita berkata ”kenapa saya mengahadapi pergumulan ini?” Itu salah siapa? Bagaimana hal itu terjadi? Jawabannya adalah, REFLEKSI (putar kembali filmnya dan lihatlah dengan jelas, maka jawabannya, wah.....aku yang salah). Saya kira refleksipun adalah alat bantu untuk mengalahkan roh dunia ini.
Satu saja yang perlu diingat bahwa Dia tidak pernah meninggalkan kita, baik ketika Ia sedang menguji kita, maupun ketika kita sudah berbuat dosa (macam Daud, di tegur Tuhan melalui nabi Natan, agar sadar). Satu saja yang perlu kita renungkan, bahwa Ia ingin kita pegang tangan Dia, karena tanpa tanganNya, kita bakalan ambruk.
Ada lagi, satu saja yang perlu kita nikmati, yaitu kasihNya. Kasihnya seperti bapa terhadap anak (sebenarnya melampaui itu—tapi, tidak ada kalimat yang dapat membahasakannya).
Kalau kita renungkan ayat di atas, maka kita merasakan makna yang teramat indah, tapi lebih indah kalau ditambah dengan ayat 3,
”Dengarkan Aku hai keturunan Yakub, hai semua orang yang masih tinggal dari keturunan Israel, hai orang-orang yang Kudukung sejak dari kandungan, hai orang-orang yang kujunjung sejak dari rahim”

Siapa orang-orang yang beruntung, mulai dari kandungan/rahim di kasihi oleh Tuhan? Jangan lupa Yohanes 3:16, terkenal nih ayat : Mereka ialah orang-orang yang percaya bahwa Yesus adalah Tuhan”. Yang pasti adalah saya, Anda?? Ayat 4 melanjutkan bahwa kasih Allah itu tidak memiliki batas bahkan, ”sampai putih rambutmu.” Kalimat pendek ini menyatakan ”sampai kita kembali kepada Dia.”
Semoga ketika kita menghadi pergumulan, ingatlah ayat-ayat di atas, yang adalah ”ayat-ayat cinta” Tuhan kepada kita. Lanjutan ayat itu, ”aku TELAH menggedongmu, dan sedang Ia lakukan saat ini”. Now and forever!! Don’t affraid anything, because Jesus love you.


 

TEMPAT PERSINGGAHAN SEMENTARA

William Shakespeare (1564- 1616) sang penyair mengatakan,
”Death, as the Psalmist saith, is certain to all, all shall die.”
“Kematian, seperti yang dikatakan pemazmur, adalah pasti untuk semua orang, semua orang akan mati.”

Frase ”semua orang akan mati” adalah frase yang tidak terkecualikan, siapapun dia, dan di manapun dia. Mengenai hal ini, tentu juga tertuju pada Anda dan saya. I believe, we all doesn't deny it (saya percaya, kita semua tidak memungkiri hal tersebut). Namun, yang seringkali menjadi pertanyaan adalah, kemanakah perginya orang yang telah meninggal itu?? Pertanyaan ini seringkali ditanyakan oleh para filsuf dan orang-orang yang sedang berdukacita.
Jawaban atas pertanyaan itu dijawab oleh Alkitab dengan begitu jelas pada Lukas 16:19-31, mengenai kisah orang kaya dan Lazarus yang miskin. Kisah tersebut merupakan sebuah perumpamaan Tuhan Yesus yang menggambarkan keberadaan dua orang itu. Yang kaya berada di Hades (dunia bawah, bukan neraka), dan yang miskin berada di Firdaus (alam penantian, bukan Surga). Hal yang tidak kalah menarik dalam kisah itu adalah, mereka tidak dapat saling mengunjungi satu dengan yang lain (ayat 26). Selain itu, kondisi dan situasi kedua orang itu juga berbeda, antara kenyamanan di pangkuan Abraham dan penderitaan tanpa setetes air.
Firdaus atau tempat keberadaan orang miskin itu adalah tempat yang juga dikunjungi oleh penjahat yang bertobat di samping Tuhan Yesus (baca Lukas 23:39-43). Firdaus, kata “Firdaus” (bahasa Inggris paradise) tidak muncul di Perjanjian Lama. Kata paradeisos sendiri berasal dari bahasa Persia kuno yang berarti “taman”. Kata ini hanya muncul tiga kali di Perjanjian Baru (Luk 23:43; 2Kor 12:4; Why 2:7). Dalam terjemahan LXX (septuaginta), kata paradeisos beberapa kali muncul untuk menerjemahkan kata Ibrani gan (“taman”), misalnya “Taman Eden” di Kejadian 3:23 diterjemahkan paradeisos (“taman kesenangan”).
Dalam perkembangan selanjutnya, kata paradeisos sering dipakai secara figuratif dalam konteks eskhatologis (berhubungan dengan akhir jaman atau kekekalan). Kata ini muncul di Yesaya 51:3, Yehezkiel 28:13 dan 31:8 sebagai rujukan pada situasi baru ketika Tuhan memulihkan Sion. Dalam tulisan-tulisan Yahudi, paradeisos dipakai untuk tempat tinggal sementara dari orang-orang kudus yang telah meninggal. Penggunaan paradeisos dalam konteks eskhatologis ini selanjutnya juga muncul di Perjanjian Baru (Luk 23:43; 2Kor 12:4; Why 2:7).
Bagian Alkitab yang juga menyatakan secara eksplisit mengenai Firdaus adalah kitab Wahyu 6:9-11(walaupun tidak secara inplisit—menunjukkan suatu tempat ”bersama Yesus)), ketika mereka (yang mati dalam Yesus), mengajukan satu pertanyaan penting, "Berapa lamakah lagi, ya Penguasa yang kudus dan benar, Engkau tidak menghakimi dan tidak membalaskan darah kami kepada mereka yang diam di bumi?" (ay. 10). Pertanyaan tersebut mengindikasikan keberadaan mereka di suatu tempat persinggahan sementara. Apa yang kemuadian dilakukan Yesus? Saat pertanyaan itu dilontarkan, maka Yesus memberikan sehelai jubah putih dan diminta menunggu sampai genap jumlah kawan-kawan pelayan dan saudara-saudara mereka, yang akan dibunuh sama seperti mereka. Ulasan Pdt.Benny Solihin mengenai bagian ini, dipaparkan sebagai berikut: Beberapa penafsir berpendapat bahwa pemberian jubah putih ini merupakan suatu pelukisan akan tubuh spiritual atau tubuh mulia di dalam intermediate state. Tubuh mulia itu diberikan tanpa menunggu kedatangan Tuhan Yesus kedua kali. Kepada mereka dikatakan bahwa mereka harus beristirahat (menunggu) sedikit waktu lagi sampai genap jumlah kawan-kawan pelayan dan saudara-saudara mereka yang dibunuh sama seperti mereka.
Leon Morris menjelaskan, Itu tidak berarti bahwa Allah menginginkan suatu jumlah angka yang khusus dari jiwa-jiwa para martir dan Ia menunggu sampai jumlah itu terpenuhi. Yang benar adalah Allah bekerja berdasarkan rencana-Nya dan dalam rencana-Nya ada tempat untuk martir-martir lain. Rencana itu tidak bisa diperlambat atau dipercepat. George E. Ladd meragukan bila perikop ini menceritakan tentang intermediate state (tempat persinggahan sementara), terutama Wahyu 6:9, "Aku melihat di bawah mezbah jiwa-jiwa mereka yang telah dibunuh oleh karena firman Allah dan oleh karena kesaksian yang mereka miliki." Ia berpendapat bahwa ia adalah suatu metafora untuk menjelaskan kematian para martir dan tidak mengatakan tentang tempat tinggal setelah kematian. Hanhart juga mengambil posisi yang sama dengan Ladd. Tetapi saya (Benny Solihin) kurang sejalan dengan pendapat mereka. Bila kita perhatikan dengan lebih seksama, maka kita akan melihat bahwa para martir itu ada dalam keadaan sementara, belum final. Mereka masih harus menunggu sesuatu yang akan datang. Jelas ini melukiskan intermediate state.
Dari ulasan di atas maka terkonseplah suatu pemikiran bahwa roh orang mati (yang dibenarkan): 1. Berada di tempat peristirahatan sementara, yang disebut Firdaus (Eden Rohani). Bersama-sama dengan Tuhan Yesus (Yesus is Maha eksis). 2. Ulasan di atas menyanggah pendapat yang mengatakan bahwa tempat persinggahan orang mati adalah purgatorium (tempat penyucian), karena sama sekali tidak ada indikasi Firman Allah ke doktrin tersebut. 3. Ulasan di atas juga, menyanggah kondisi orang mati dalam doktrin pemahaman China kuno, yang memahami bahwa di dunia orang mati, yang baik dan jahat dikumpulkan dan diberikan teh lupa ingatan untuk bereinkarnasi [pemaparan di atas, 1. Tidak ada konsep re-inkarnasi. 2. Dalam kisah perumpamaan Yesus (sekalipun perumpamaan), namun jelas menyatakan adanya kesadaran di alam bawah dan atas].

Tulisan ini dibuat untuk orang awam yang mencari kebenaran mengenai keberadaan orang beriman setelah meninggal, dan mereka yang berduka saat masih membaca tulisan ini.
”Bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan”
Dari : Rasul Paulus
Alamat : Taman Firdaus Allah


 

Khotbah-Khotbah

HATI ALLAH YANG TERDALAM
NATS : Lukas 9:57-62 ”ANAK MANUSIA TIDAK MEMPUNYAI TEMPAT“
MATIUS 23:37 ”MERATAPI YERUSALEM“

PENDAHULUAN:
• Baca Alkitab (Nats)
• Apa yang Anda rasakan ketika membaca bagian ini??
• Yang saya baca adalah ”Hamzah punya tempat, Anda punya rumah, tetapi Yesus tidak mempunyai tempat. Atau, Ia tidak punya tempat, agar kita punya tempat di Surga.
• Terserah Saudara mau menafsirkan apa pun, yang pokok adalah, Yesus tidak punya tempat.
ISI KHOTBAH:
• Mari kita perhatikan konteksnya : Saat itu Yesus sedang mempersiapkan jalan menuju ke Yerusalem (lihat Matius 23:37 --- di mana kisah ini terjadi sebuah kerinduan, tetapi juga penolakan Yesus di hati mereka). Nah, waktu mempersiapkan perjalanannya ke sana, lalu kita melihat pasal 9:52, Orang Samaria sedang menolak Yesus untuk menumpang di rumahNya.
• Jadi baik yang terjadi dalam perjalanan, orang Samaria menolak Dia, orang Yahudi menolak Dia, dan dalam kisah yang kita bahas, ayat 59-61, memberitahukan kita bahwa orang-orang lain pun sedang menolak Dia. --- Apakah kita............Dia?
• Saya lebih suka dengan Terjemahan Lama: Maka kata Yesus kepadanya, "Bagi serigala ada lubangnya, dan bagi segala burung pun ada sarangnya, tetapi Anak manusia tiada bertempat hendak membaringkan kepala-Nya."
• Saya teringat kisah Natal. Dalam Lukas pasal 2:7 : Di sini, Yesus pun tidak memiliki tempat untuk membaringkan kepalaNya. Dan dalam kisah kematian Yesus, Yesuspun tidak memiliki kuburan sendiri seperti Abraham dan orang zaman sekarang. Dia memang tidak punya tempat.
Eksternal
• Ilustrasi : Alkisah si ibu bermata satu yang mempunyai seorang anak laki-laki.
Ketika anak laki-lakinya pergi sekolah SD, si ibu datang ke sekolah untuk melihat2 anaknya. Tapi apa yang terjadi, si anak laki-lakinya jadi malu karena diolok-olok oleh teman-teman, karena dia mempunyai ibu bermata satu. Sesampai di rumah si ibu dimarahin oleh si anak. Sejak itu si ibu tidak dibolehkan ketemu orang-orang lain agar si anak tidak malu.
Setelah anaknya dewasa, si anak telah bekerja dan sukses, dan sudah berkeluarga dan mempunyai istri yang cantik dan anak2 yang lucu…. si ibu rindu ingin ketemu dengan anak dan cucunya. Sesampai di depan pintu rumah anak laki-lakinya, dia diusir oleh anaknya sendiri, seraya berkata: untuk apa kamu datang kesini orang tua bermata satu, kamu telah menakutkan anak-anakku, kata si anak. Akhirnya, si ibu pulang dengan bersedih hati. Dia akhirnya hanya melihat cucu2nya di depan pagar, lalu perlu.
Sekian lama waktu berlalu, si ibu akhirnya sakit dan sepertinya tidak akan lama lagi umurnya. Dia memberi tahukan berita ini kepada anak laki-lakinya itu, bahwasanya dia sedang sakit parah. Tapi, si anak laki2 tetap tidak mau ketemu ibunya. Ajalnya pun menjemputnya.
Selang beberapa waktu, si istri dari si anak laki2 bertanya ke suaminya: mengapa kamu tidak datang ke rumah ibumu?
Dia menjawab: saya sedang sibuk. Tapi akhirnya, dia dibujuk oleh istrinya, agar pergi ke rumah ibunya tersebut sekali saja karena ibunya sudah tiada.
Akhirnya si anak laki2 pergilah ke rumah almarhum ibunya, dia masuk ke rumah yang telah lama dia tinggalkannya, dan ada secarik kertas yang ditinggalkan oleh ibunya berisi: “anakku, aku sangat bahagia melihatmu dari kecil, sampai dewasa dan menjadi sukses sekarang ini. ketahuilah nak, bahwasanya kamu kecil hanya mempunyai mata satu, aku telah merelakan mata yang satu lagi diberikan kepadamu, agar kamu bisa hidup bahagia nantinya”.

• Di dalam Alkitab kita diajarkan untuk melihat bahwa penciptaan dunia ini adalah dari Yesus. Tidak terlepas daripada Yesus!!
• Ketika Yesus membentuk dunia ini, Ia membentukNya dari kosong menjadi ada. Dan dunia ini berarti rumah Yesus.
• Nah, ketika Anda diciptakan, Yesus mengijinkan kita tinggal dalam rumahNya ini.
• Penjelasan : Yesus tuan rumah dan kita disuruh mengelola rumahNya.
• Dan ketika Tuan rumah itu datang ke dalam rumahNya, apa yang kita lakukan? Menolak Dia sendiri dari rumahNya.
• Kita bisa jengkel mendengarkan kisah anak dari ibu buta tadi, tetapi sesungguhnya itulah manusia!! Diciptakan, tetapi mengusir Yesus dari rumahNya sendiri.

1. Apa yang menyebabkan manusia tidak menerima Yesus dan memberikan tempat bagi Dia??????
• Dalam Matius 23:37 : Kata yang lebih tepat adalah, Aku merindukan, tetapi engkau tidak
Merindukan ----- Jadi di sini tidak ada hubungan timbal balik, persis dengan ajakan Yesus pada teks kita : Ketika Tuhan memanggil : Orang-orang tidak memiliki kerinduan untuk menjawab iya bagi Yesus. Ini adalah sebuah bentuk penolakan bagi Yesus.
• Ketika Yesus memanggil kita untuk melayani Dia lewat gereja ini. Apa jawab Saudara??

KLIMAKS
Penghalang terbesar kita untuk menerima Yesus adalah :
@ Dosa :
• Alkitab berulangkali menyatakan bahwa dosa adalah racun yang membuat manusia tidak mampu untuk datang kepada Yesus.
• Dosa ibarat candu : Ilustrasi : Saya pernah melayani di panti rehabilitasi ---- bagaimana kondisi mereka? Mereka pucat sekali, keringatan, dan gemetar menggigil ketika obatnya tidak ada.
• Manusia tidak bisa puas dengan dosa, bahkan Firman Tuhan tidak mempan ketika menegur orang-orang itu dengan keras.
• Ilustrasi : Ada anak muda yang memiliki rumah, yang tidak pernah mau di buka untuk Yesus (ada gambarnya di LCD [1]) ----- Perhatikan, Tuhan sedang mengetuk pintu rumah anak muda itu.
Anak muda ini tidak mau membuka pintunya untuk Yesus, karena dalam rumahnya, tersembunyi dosa (perlihatkan LCD [2]) .
• Manusia menikmati dosa, mereka begitu senang untuk menlayani nafsunya, dan Tuhan ditinggalkan. Tetapi makin mereka melakukan itu makin jauh mereka berjalan dari Tuhan
• Perjalanan menuju kematian dan neraka!! Semua bergetar, tidak ada satu pun yang dapat berbohong!!
• Itulah sebabnya dalam bacaan kita pada teks 59 : Yesus berkata ”Follow me.”
• Yang saya terjemahkan, Terimalah Ia di dalam hatimu!!

APLIKASI
• Relevansi menerima Yesus dengan pelayanan.

• Ilustrasi penutup: Yesus ada di hatiku
81. Yesus di hatiku
“Besok pagi”, seorang ahli bedah menjelaskan, “aku akan membuka hatimu...” “Kau akan menemukan Yesus disana”, kata si anak kecil memotong pembicaraan ahli bedah tersebut.
Si ahli bedah memandang si anak kecil dengan jengkel. “Aku akan membuka hatimu”, katanya melanjutkan, “untuk melihat berapa banyak kerusakan yang terjadi...”
“Tetapi jika kau membuka hatiku, kau akan menemukan Tuhan Yesus disana”.
Si ahli bedah memandang orang tua si anak, yang sedang duduk terdiam. “Setelah aku melihat berapa banyak kerusakan yang terjadi, aku akan menutup kembali dadamu dan aku akan membuat sebuah analisis dan rencana untuk tindakan medis berikutnya”.
“Tetapi kau akan menemukan Yesus di hatiku. Alkitab mengatakan bahwa Ia hidup di hatiku. Semua lagu pujian mengatakan bahwa Ia hidup di hatiku. Kau akan menemukan Dia di hatiku”.
Si ahli bedah merasa bahwa ia sudah cukup dengan perdebatan tersebut. Ia lalu berkata, “Aku mengatakan kepadamu mengenai apa yang akan kutemukan di hatimu. Aku akan menemukan otot-otot yang hancur, kekurangan suplai darah, dan pembuluh darah yang melemah. Dan aku akan mencoba menemukan cara untuk menyembuhkanmu”.
“Kau akan menemukan Tuhan Yesus disana. Ia tinggal di sana”. Si ahli bedah segera meninggalkan si anak kecil.
Keesokan harinya, pembedahan berhasil dilakukan dengan sukses.
Si ahli bedah duduk di ruang kantornya, ia merekam data catatan kesehatan si anak, hasil pengamatannya selama pembedahan. “...kerusakan aorta (batang nadi), kerusakan lapisan paru-paru, kemunduran fungsi otot yang meluas. Tidak ada harapan untuk transplantasi, tidak ada harapan untuk sembuh. Terapi: menghilangkan rasa sakit dan beristirahat di tempat tidur. Perkiraannya:”, sampai disini ia menekan tombol “pause”, menghela nafas, kemudian kembali merekam, “Akan meninggal dalam waktu 6 bulan”. Ia menghentikan rekamannya tetapi kemudian berkata lagi,
“Mengapa?” ia berkata dengan keras, “Mengapa Kau membiarkan hal ini? Kau membawanya kesini; Kau membawanya dalam kesakitan ini; dan Kau mengutuknya untuk mati muda. Mengapa?”
Tuhan menjawabnya dan berkata, “Anak kecil itu, anak domba-Ku, tidak akan berkumpul bersama engkau untuk jangka waktu yang lama. Ia akan berkumpul bersama-sama dengan Aku untuk selamanya. Bersama-Ku, ia tidak akan merasakan kesakitan, tetapi akan merasakan sukacita yang tidak pernah Kau bayangkan. Pada suatu hari orang tuanya akan bersama dengan dia dan mereka akan hidup dalam kedamaian, dan orang-orang yang tinggal bersama-Ku akan terus bertumbuh”.
Air mata si ahli bedah menetes, tetapi kemarahannya semakin bertambah, “Kau menciptakan anak kecil ini dan Kau juga yang menciptakan hatinya. Ia akan meninggal dunia dalam beberapa bulan ini. mengapa?”
Tuhan menjawab, “Anak kecil itu, anak domba-Ku, akan kembali kepada-Ku, setelah menyelesaikan tugasnya. Aku tidak akan menaruh anak domba-Ku dengan kumpulan manusia yang menyesatkan dia, tetapi untuk menyelamatkan anak domba lainnya”.
Si ahli bedah meneteskan air matanya, ia duduk disamping tempat tidur si anak kecil. Orang tua si anak kecil itu lalu berdiri berhadapan dengan dia.
Si anak kecil terbangun dan berbisik, “Apakah kau telah membuka hatiku?” “Ya”, jawab si ahli bedah. “Apa yang kau temukan disana?” tanya si anak kecil.
“Aku menemukan Tuhan Yesus di sana”, jawab si ahli bedah.
Di dalam situasi ini kita akan berdoa agar Tuhan menyembuhkan si anak kecil. Namun kenyataannya, Tuhan menjawab “tidak”. Akan tetapi, ketika Tuhan menjawab “tidak”, Ia mempunyai rencana yang indah. Rencana-Nya adalah untuk menyelamatkan ahli bedah itu. Ketika Ia menjawab “tidak”, si ahli bedah merasa tidak berdaya. Namun di dalam kelemahan itulah, kuasa Allah bekerja dengan sempurna.
Saudaraku, ketika Allah berkata “tidak” atas apapun yang kita minta atau mohonkan, maka Allah melakukannya karena Ia mempunyai rencana yang indah untuk kita. Dan Ia melakukannya agar kuasa-Nya dapat bekerja dengan sempurna dalam hidup kita.

Kesetiaan Seorang Hamba

Filipi 1:12-14
_____________________

Pendahuluan
Ilustrasi : Hachiko, Anjing Setia yang menunggu Tuannya sampai akhir hayatnya


Setiap tahun tanggal 8 April di Stasiun Kereta Api Shibuya, ratusan pecinta anjing memberikan hormat kepada seekor anjing yang bernama “Hachiko” atas kesetiaan dan cintanya pada Tuannya sampai akhir hayatnya. Hachiko merupakan kesayangan Dr. Eisaburo Ueno, seseorang profesor di Universitas Tokyo.
Hachiko lahir di Odate, Jepang bulan November 1923, seekor anjing putih. Sewaktu berumur 2 bulan, ia dibawa ke rumah profesor Ueno di Shibuya. Sudah merupakan kebiasaan Hachiko untuk menunggu Tuannya di stasiun kereta api dan menemani sang Tuan sampai ke rumah.
Tetapi sebuah Tragedi terjadi pada 21 Mei 1925, ketika Dr. Ueno mendadak kena stroke dan meninggal di tempat, universitas ia mengajar. Waktu itu, Hachiko berumur 18 bulan. Hari-hari seterusnya dan seterusnya sampai 9 tahun kemudian, Hachiko tetap dengan setia kembali ke stasiun dan menunggu tuannya terkasih di stasiun itu. Tidak ada apapun dan siapapun yang dapat menghalangi niat Hachiko untuk tetap kembali menunggu tuannya. Penantiannya hingga sampai akhir hayatnya, di bulan Maret 1934. Itulah pertama kali dan seterusnya Hachiko tidak tampak lagi di stasiun Shibuya.
Hachiko walaupun telah diasuh oleh saudara/teman dari Tuannya, tetapi ia tetap menunggu kepulangan Tuannya, yang tidak pernah kembali, di stasiun Shibuya. Isu ini menghebohkan kalangan masyarakat di Jepang, sehingga muncul di koran, majalah dan berita pada waktu itu. Setelah kematiannya, dan untuk mengenang atas kesetiaannya, masyarakat dan pemerintah jepang membuat sebuah patung Hachiko ditempatkan di bagian luar tunggu Stasiun Kereta Api Shibuya.

• Kita sedang berbicara mengenai sebuah kesetiaan.

ISI
• Dalam surat Paulus ini, kita melihat seorang pelayan Tuhan yang setia, dan ia sedang menulis surat kepada Saudara yang lain, yang bukan rasul seperti Dia.
• Surat itu untuk orang-orang seperti Saudara, yang adalah jemaat biasa.
• Tujuan surat Paulus adalah : 1. Jemaat Tuhan melayani dengan sungguh
2. Jemaat Tuhan setia di dalam pelayanannya.
• Saya percaya kita semua tahu apa itu setia.
• Setia adalah konsisten, setia adalah tidak berubah, dan setia adalah tidak ada kata mundur!!
• Kekuatiran Paulus Cuma satu, bahwa jemaat Tuhan, pada awalnya kuat, tetapi lama kelamaan akan kendor pelayanannya.
• Seperti siapa? DEMAS!! Seorang yang melayani Tuhan yang memiliki riwayat pelayanan yang menarik.
• Orang ini tidak bergitu terkenal karena Cuma disebutkan tiga kali dalam Alkitab. Mari kita lihat bersama:
1. Kolose 4:14 : Kita melihat bahwa pelayan Tuhan ini, ikut dengan Paulus untuk melayani Tuhan. Pelayanan Paulus bukan ringan, ia masuk keluar penjara, dikejar dan penuh rintangan. Demas ikut Paulus sekalipun berat.
2. Tahun yang sama, yaitu tahun 62 Masehi. Kepada Filemon (23-24), nama Demas sekali keluar sebagai pendamping Paulus.
3. Namun Lima tahun kemudian, dalam surat keduanya kepada Timotius, apa yang tertulis di sana? Dalam 2 Tim 4: 10:

”Karena Demas telah Mencintai dunia ini dan meninggalkan aku. Ia telah berangkat ke Tesalonika”

• Inilah artinya ”berobah setia”. Dalam melukiskan Demas, Paulus memakai kata mencintai dunia, Paulus pakai kata agapao, kata ini biasa dipakai untuk melukiskan betapa Allah mencintai manusia, tetapi di sini jadi menggambarkan, betapa demas mencintai dunia.
• Kata berikutnya adalah Tesalonika. Ini adalah kota glamor untuk mencari kesenangan dunia.

• Penghambat pelayanan Demas bisa digambarkan sebagai:
1. Ia mencintai kekayaan lebih daripada Tuhan. Pada masa ini, ia sudah mulai menghitung, apa untungnya melayani bersama Paulus? Apakah bisa membuat kaya atau tidak? Ini adalah akar dari penghambat setia Yudas. Adalah untung rugi atau uang.
Kadangkala penghambat pelayanan kita adalah uang atau kekayaan / ketika kita berkata tidak ada waktu, saya sibuk dan lain sebagainya, maka itu adalah karena mendapatkan sesuatu yang fana bukan? Bukan harta tidak penting, tetapi yang salah adalah ketika harta itu menggeser Allah dan merubah kita berobah setia.
Ilustrasi : Bunga yang layu
2. Masalah-masalah hidup yang tidak mampu ia tanggung
• Saudara melayani di gereja tidak susah, tidak menyita banyak sekali waktu Anda. Paling-paling perkunjungan dan lain-lain. Paling banter 3-5 jam seminggu. Tidak banyak Saudara. Itupun kadangkala membuat kita malas melayani. Bagaimana dengan Demas?
Banyak orang Kristen melihat demas kemudia mencela Demas tidak setia. Tetapi, apakah kita lebih setia daripada Demas?
• Masalah kehidupan kita kadangkala membuat kita tidak bisa setia kepada Tuhan.
1. Ada orang yang terkena penyakit yang kronis, padahal dia melayani sekian lama. Ia protes Tuhan!!
2. Ada orang yang melayani, tetapi ia merasa tidak mampu. Hati-hati, kadangkala iblis memakai kelemahan/masalah kita untuk membuat kita hilang setia. Padahal Tuhan berkata setiap orang punya talenta melayani, apa pun itu Saudara yang tahu.
3. Tersinggung di gereja/orang lain, maka kita mundur dari iman kita.
Ilustrasi : Jonh Sung dengan Haleluya 12X nya.

Apa yang menjadi penghambat kesetiaan pelayanan kita pada saat ini? Dalam tulisan Paulus di penjara pada Filipi 2:12 : Kerjakanlah pelayananmu dengan maksimal, terlebih ketika aku tidak hadir

Apa artinya? Jangan menyerah ketika kita melayani, tidak ada pelayanan yang enak, dan tidak ada pelayanan yang tidak ada hambatan. Namun, yang terpenting adalah KESETIAAN dalam pelayanan.

Tidak Ada Alasan Untuk Tidak Melayani

Lukas 9:57-62

Pendahuluan
• Kita kembali sejenak dengan perenungan kita 2 hari yang lalu : Kita baca teks dengan kalimat yang berbeda : Anak manusia punya tempat di hatiku.

• Ilustrasi : Ketika saya membuat computer, saya akan membuatnya untuk saya bukan? Ketika saya mesin cuci baju, saya membuatnya supaya berfungsi untuk saya. Itu bukan hal yang egois, melainkan memang harus demikian.
• Ketika Tuhan menciptakan kita, menaruh nafas dalam mulut kita, dan roh pada tubuh kita. Pada saat itu, kita tidak hidup percuma. Bukan seperti seorang pembuat jam weker, yang setelah selesai kemudian membuang jam itu- (buang jam weker itu).
• Kita diciptakan memiliki tujuan, yaitu perpanjangan tangan Tuhan di muka bumi ini.
ISI
• Bagian Alkitab yang sudah kita baca adalah bagian Alkitab mau meluruskan tujuan hidup kita, namun sayang sekali orang-orang banyak alasan untuk meraih tujuan dalam hidupnya.
• Tuhan Yesus tiba-tiba nunjuk orang-orang di sana. Mau melayani aku?
• Saya prediksi, bahwa orang-orang itu hanya suka dengar Firman Tuhan, tetapi mereka tidak pernah berpikir untuk melakukan Firman itu.
• Itu sebabnya, saat Yesus tanya, siapa yang mau ikut Aku melayani?
• Penggambaran adegan di sana pasti banyak mulai tertunduk, atau sembunyi, jangan panggil aku.
• Mungkin ada yang pelan-pelan lari pulang rumah, dan berkata .....iih ngeri, Dia mau manggil orang ikut melayani Dia.
• Apa yang kemudian dilakukan orang ketika menolak mengikuti Yesus? Melakukan pekerjaan mereka seperti biasa, tanpa merasa bersalah atau berdosa, yang paling celaka mereka berpikir bahwa hidup mereka baik-baik saja.
• Analogi: Padahal mereka seperti kereta api yang ke luar dari relnya, anjlok dan rusak.

Aplikasi : Tuhan kerapkali memaksa kita melakukan tujuannya, tetapi jikalau kita terus menolak, adakalanya Dia membiarkan kita melakukan apa keinginan kita. Apakah kita puas jikalau Dia membiarkan kita?
• Ilustrasi : Tanda sayang orangtua kepada anaknya adalah menegur.

Tidak alasan untuk lari dari panggilan
1. Keluaran 3:11 : Bukan kerendahan hati, tapi ia mencoba lari dari Tuhan
2. Keluaran 4:1 : Bukan karena kekuatan kita. ------ Di sini riwayat Musa disampaikan
3. Keluaran 4:10 : Ia tidak memiliki kemampuan apa-apa
4. Keluaran 4:13 ; Memang dia tidak mau ----Lebih mudah kita berdoa begitu kan?
@ Rupanya Musa menikmati hidupnya yang sekarang ini. Menjaga kawanan ternaknya. Mungkin saat itu ia berpikir, ah.....Tuhan pakailah yang lebih muda.....Yang tua cukup bekerja......
Jangan-jangan kita sama terlenanya dengan Musa, terlena dengan pekerjaan-pekerjaan kita.
@ Yohanes 21:15 : Apakah engkau mengasihi mereka (alat-alat pekerjaannya) lebih dari pada Aku? Tuhan mengaitkan pelayanan dengan diriNya!!
@ Aplikasi : Saya kuatir kitapun demikian. Kita terlena dengan pekerjaan kita, sehingga kita tidak ada kerinduan melayani akan Tuhan!!
Ayat 14 : Maka Tuhan marah !!! Memang kamu bodoh Musa, tapi aku pakai engkau karena aku mau engkau melakukan pekerjaanKu.
Konsep Anugerah
• Tuhan memang selalu menggambarkan manusia bodoh, itu sebabnya, kita diilustrasikan dengan domba, hewan yang terbodoh.
• Tuhan tidak pernah mengatakan bahwa kita mau dipakai kerena kita hebat, kita kaya, kita pintar, dll.
• Ilustrasi (ibu Rahmiati) : Pujian : Bukan karna, adalah ciptaan seorang wanita yang pandai, tapi ia melihat seorang dosen tua yang terkenal, namun penuh dengan rendah hati.
• Hanya anugerah. Dan jangan tolak anugerah itu, sebab begitu engkau tolak anugerah itu, pada saat itu juga engkau hilang dan tidak punya tujuan hidup. Seperti patung di hadapan Tuhan, Ada raganya tapi diam tidak bergerak.

Wujud-wujud pelayanan
• Ketika Tuhan memanggil kita untuk melayani, jangan berpikir melayani harus menjadi pengkhotbah, penyanyi, ataupun selalu yang tampil di depan.
• Kalau kita perhatikan dalam Alkitab, ada banyak sekali model melayani:
a. ada yang hanya melayani meja : menyediakan makanan untuk Tuhan, para rasul, dan orang-orang miskin.
b. Ada seorang yang bernama Dorkas, yang selalu memberi sedekah kepada yang membutuhkan
c. Ada juga yang berdoa, seperti kata Paulus, berdoalah untuk semua orang
d. Ada juga yang hanya menjaga peti persembahan di rumah Tuhan
• Tidak semuanya memiliki model pelayanan yang sama, namun, semua sangat dihargai oleh Tuhan.
• Aplikasi : Apakah saya boleh berkata saya berkhotbah, berarti saya lebih baik dari pada yang bawa kolekte? Tidak ada yang lebih dan kurang.
• Bagi Tuhan, semua sama. Hanya anugerah.....hanya anugerah, bukan karena kita hebat.

Transisi : Tapi lihat, bukankan tidak sedikit orang menolak anugerah itu?

Pada saat kebangkitan orang mati suatu kelak nanti:
• Pada Lukas 9:59-61, adalah mereka yang menolak panggilan pelayanan itu, dan tahu, saat kebangkitan orang-orang mati? Ketika mereka berteriak. Tuhan....Tuhan.....Tuhan tidak akan mendengarkan dia. Kalaupun mereka berkata, aku ini jemaat yang datang duduk tiap minggu di gerejamu.
• Sebaliknya, Tuhan berkata, hoi aku kenal siapa engkau.
a. Engkau bukan yang main musik, dan setiap engkau main musik pasti engkau berdoa, Tuhan biarkan musik memberkati jemaatmu.
• B. Aku kenal engkau, kamu bukan orang yang serba tidak bisa apa-apa. Nyanyi kamu fals, pemalu dan kurang percaya diri. Tapi kamu pulang dan berdoa bukan dikamar? Aku selalu mendengar doamu.
c. Hai, kamu kan orang paling miskin di gereja. Pakaiannmu selalu itu-itu saja, tapi, kamu kan yang selalu menyikat WC gerejamu ketika semua jemaat sudah pulang?

Aplikasi
• Ada sebuah syair lagu :
Tiada lebih indah ku melayani Yesus
Walau susah dan sukar jalanNya
Tak’kan aku mundur seb’lum berakhir hidupku
Karna aku tahu apa arti hidupku

Ku melayani Yesus
Itu lebih indah dari semua
Ku melayani Yesus
Itu lebih indah dari semua
• Ilustrasi seorang anak yang menyerahkan hidupnya di dalam sebuah gereja
• Izinkan aku bertanya, adakah jiwa dan pribadi, yang tidak bersuara, tetapi dalam hatinya, berkata: Tuhan aku mau Tuhan pakai. Jangan kira Tuhan tidak dengar. Ia mendengarnya sangat jelas, bahkan mungkin, Tuhan berkata, terima kasih anakku, terima kasih

PENGHAKIMAN TERAKHIR

MATIUS 25:31-46
 

Pendahuluan
LCD 1 : Coba perhatikan gambar tersebut:
Apakah anda melihat seorang wanita cantik
Atau seorang nenek tua?

• Saudara, terkadang melihat sesuatu dengan cara yang mudah sekali, bahkan merasa gampang, mudah untuk mendengarkan bahwa kerajaan Allah adalah suatu tempat yang mudah dikunjungi pada saat kematian menjemput.
• Tetapi kalau kita perhatikan bagian ini, maka kita harus membalik pemikiran yang gampang itu menjadi suatu realita atau sebuah kenyataan.


Isi
Sebuah Penggambaran
• Pada ayat 31-32 : Di sana dikatakan ”nanti” atau pada saat Dia datang kedua kalinya.
• Saat itu, orang-orang mati akan dibangkitkan, dan yang belum mati, akan berkumpul bersama-sama dalam kumpulan besar. Semua bangsa berkumpul di hadapan Tahtanya.
• Apa yang dilakukan Tuhan pada saat itu?
• Ia memisahkan kambing dan domba : Ini hanya merupakan penggambaran. Kambing adalah orang yang tidak layak ke Surga dan domba adalah orang yang dipersilakan masuk ke Surga.
Ukuran/standard
• Apa ukurannya untuk menentukan domba dan kambing?
Pada bagian ini, ukurannya adalah aksi/action, bukan pasif atau diam
Meng Ce pernah mengatakan : Jikalau engkau tidak mau diperlakukan semena-mena, jangan memperlakukan orang lain seperti itu (pasif dan diam)
Yesus Berkata : Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka (Mat 7:12) ---Aktif dan bergerak.
Inilah yang dikatakan pada ayat 40 : Di baca dan stop pada kata ”lakukan” : Artinya, adalah aktif dan bukan berdiam.
• Orang aktif inilah yang masuk dalam Surga, dan yang tidak aktif, yang hanya datang duduk dalam gereja, mendengar Firman, dan makan Firman banyak LCD 2 :  Kirim permintaan  ke oeihamzah@yahoo.com --- Maka gambar LCD 2 akan diemail ke Anda.

Tindakan dan Aksi
• Kita melihat bahwa perintah Tuhan bagi kita adalah menolong mereka yang berada dalam kesusahan, yang hidupnya penuh dengan rintangan.
• Mungkin ada yang berkata, bagaimana setiap kali melihat orang yang susah kita harus tolong?
• Perhatikan pada ayat 40 : Salah seorang yang hina. Satu saja setiap orang!! Kalu bisa dua dan seterusnya.
• Orang-orang yang hina itu terdiri dari orang-orang yang kelaparan, orang-orang yang tua renta, janda-janda miskin yang tidak berdaya, orang-orang yang haus dll.
• Bahkan mereka adalah orang-orang yang selama ini sebenarnya merindukan Firman tapi tidak ada yang mengajak mereka untuk datang kepada Tuhan.
• Ilustrasi :
1. Waktu masuk di sekolah Alkitab, seorang dari banyak teman sangat kekurangan, tiba-tiba, di atas mejanya ada amplop untuk ia dapat melunasi uang makannya. Malam harinya, ketika kami menengok ke kamarnya, ada suara yang memuji Tuhan. Terimakasih untuk kebaikanmu Tuhan.
Sedikit saja kebaikan yang diberikan pada orang yang tepat telah membuat sebuah hati memuji Tuhan.
2. Kalau bukan seorang ibu mengajak mama saya ke gereja waktu itu, hanya sekali. Mama saya mungkin sampai sekarang bukan seorang Kristen, dan anaknya tidak akan pernah memberitakan Firman Tuhan.

Tindakan yang Tidak Sia-sia


Jangan berikir rugi dalam melakukan aksi, tetapi untung, karena semua yang kita lakukan adalah bagi kemuliaan Tuhan.
Penanya : Seorang bertanya pada saya : Apa bedanya, orang Kristen menolong dengan yang bukan Kristen menolong?
Saya : Orang Kristen menolong, sambil berkata Yesus mengasihi engkau. Orang itu akan memuji Yesus dan mencari tahu tentang Yesus.
Tetapi orang di luar Kristus menolong, dan berkat, saya menolongmu karena kamu kasihan. Maka orang akan memuji orang itu baik.
Saat badai kembali menimpa orang itu. Orang yang ditolong oleh Kristen akan berkata, saya mengenal Kristus dan Ia tidak meninggalkan aku. Pujilah Tuhan!
Tetapi orang yang ditolong oleh orang yang lain, akan berkata, mana bapak itu, dan ketika ia tidak menemukan bapak itu, ia akan berkata, lebih baik aku merampok atau mati.

Jadi, siapapun yang membutuhkan pertolongan kita, ulurkanlah tangan dan jadikan ia memuji Tuhan.

Ilustrasi :
Ada seorang pemuda yang menunggu Tuhan di rumahnya pada hari Natal. Sebelumnya ia mengirim surat kepada Tuhan, dan Tuhan menjawabnya, akan datang ke rumahnya pada hari itu. Mulailah ia menunggu dari dini hari, sambil bermantel karena saat itu udara sangat dingin.
1. Tiba-tiba datanglah seorang pengembara yang mau meminta segelas air hangat untuk melanjutkan perjalanan. Ia memberikannya.
2. Datang lagi seorang yang terluka, dan ia membalut luka orang itu.
3. Datang lagi seorang asing yang mencari gereja, minta ditunjukkan gereja. Ia mulai berpikir bagaimana jikalau orang ini saya antar dan Yesus datang ke rumah saya? Tapi kasian, orang ini butuh Firman Tuhan. Maka ia mengantar orang itu.
4. Ketika ia pulang ke rumahnya, seorang anak kecil mengetuk pintu sambil nangis, ia berkata ”aku tersesat”, maka ia mengantar anak itu ke kantor polisi untuk melaporkan peristiwa itu. Ia menulis di pintu ”Tuhan kalau engkau datang, tolong tunggu sebentar karena aku lagi mengantar seorang anak yang tersesat.”
5. Pulang kerumahnya, hari sudah malam, dan dengan sedih, ia berguman dalam hati. Mungkin tadi Tuhan sudah datang.

Ketika dia masuk ke rumahnya , ada selembar kertas yang bertuliskan: Terimakasih, untuk air hangatnya, untuk perban pada lukaku, pada antaranmu kepadaku ke gereja terdekat, antaranmu samapai dirumahku. Tertanda : Yesus Kristus.

Aplikasi:
Apabila Ia datang ”nanti”, semua kita akan ada berdiri di sana. Tapi, disebelah mana? Kanan atau kiri?
Kalau ada satu orang saja membutuhkan pertongan yang mampu kita lakukan, bagaimana?
Kalau ada orang yang kita kenal saat ini, membutuhkan Firman, maukah kita memutar telepon, jalan kaki atau naik motor, naik mobil, naik becak, menjemput dia ke gereja?

Makna Bahtera Nuh

Kejadian 6: 15-17; 21

Nats Pendahuluan : Matius 8:26
Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?" Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali.
Berita Anugerah : Ibrani 11:7
Karena iman, maka Nuh -- dengan petunjuk Allah tentang sesuatu yang belum kelihatan -- dengan taat mempersiapkan bahtera untuk menyelamatkan keluarganya; dan karena iman itu ia menghukum dunia, dan ia ditentukan untuk menerima kebenaran, sesuai dengan imannya.

Pendahuluan

• Saudara, kisah Nuh dan air Bah banyak dianggap dongeng oleh orang yang tidak beriman.
• Tetapi kisah Nuh ini sebenarnya telah dicatat oleh sejarah sebagai sebuah kebenaran.
• Contohnya : Sejarah China . Dalam kitab china klasik, Guo Yu, huan Nan Zi, dan Gong Gon, mencatat bahwa china pernah dilanda banjir besar pada zaman Nu Wa.
• Menunjukkan bahwa dunia ini pernah dilanda oleh air bah yang sangat besar dan hanya satu keluarga yang hidup, yaitu, keluarga Nuh.
• Kenapa Keluarga Nuh??

Isi
• Pasal 6:9. Rupanya, sekian banyak manusia pada zaman itu, hanya satu adalah orang yang benar, yang tidak bercela, dan bergaul.
• Nah dalam Alkitab, orang yang dikatakan bergaul dengan Allah, hanya ada dua orang. Yang pertama adalah Henokh, dan yang kedua adalah Nuh.

Penggalian Kata
• Dalam bahasa Ibrani, hidup bergaul adalah halak. Secara harafiah berarti walk constantly with God.
• Berarti, Henokh maupun Nuh, selama hidupnya, mereka berjalan bersama-sama dengan Allah. Telpon-telpon, dan sms an.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
• Ini adalah sebuah gambaran yang akrab antara Nuh dan Allah. Seperti seorang ayah dengan anaknya.
• Hidup bergaul dengan Allah juga berarti kita mempercayakan diri kita kepada Allah.
• Tentu mempercayakan diri bukanlah suatu hal yang mudah, apalagi melompat dalam iman.
• Kisah Nuh : Waktu Tuhan menyuruh Nuh membuat bahtera, Ibrani menuliskan: Bahwa tidak ada tanda-tanda hujan.
• Ini aneh, iman itu memang aneh tapi nyata. Nuh tidak peduli dengan perkataan orang yang mau membuat Dia menyimpang dari Allah.
• Ia tetap menghormati Allah. Apa yang Tuhan katakan ia teliti baik-baik.
• Aplikasi: Boro-boro teliti, banyak orang Kristen, waktu Firman diberitakan, eh....Hand phone dulu ah......Tidak menghormati Allah.
• Saya percaya bahwa Nuh dikatakan gila oleh orang-orang sekelilingnya. Membuat bahtera yang sangat besar, ukurannya, adalah terbesar di dunia sebelum abad 20..
Panjang 450 kaki, lebar 75 kaki. Berapa lama?? Selesai kapalnya waktu umur enam ratus tahun. Tidak ada yang bantu kecuali anak-anaknya.
• Tapi adakah iman yang mundur, sekalipun hari-demi hari orang memcaci maki ia? Imannya tidak luntur oleh waktu. Kadang-kadang kita adakalanya cinta Tuhan, tapi ada kalanya lupa sama Tuhan.
• Bahkan ketika Nuh buat bahtera, ia manggil orang-orang sekelilingnya untuk naik bahtera agar mereka tidak mati. Tapi??

• Aplikasi : Saat ini banyak orang Kristen berjalan sendiri tanpa Allah. Baru tersinggung sudah mundur dari iman dan gerejanya. Mulai malas walau tidak ada badai atau caci maki, bolong-bolong ibadahnya. Kalau Saudara pulang, tolong telepon teman-teman saudara, panggil mereka yang tidak datang ibadah agar mereka datang, jangan sampai menreka dihanyutkan oleh air bah Tuhan.

• Dari kisah ini, kita melihat bahwa Terhadap orang benar, Tuhan selalu memberkati orang yang bergaul dengan Dia.
• Tetapi perhatikan, sukacita itu selalu datang terakhir. Setelah engkau bekerja, mungkin berdoa yang rajin, mulai manggil teman-teman ke gereja (banyak kursi kosong), rajin ibadah, melakukan Firman Tuhan. Itu berat tapi itulah behtera yang harus kita bangun. Itu bukan pekerjaan Hamba Tuhan saja. Nuh bukan Pendeta, bukan Guru Agama. Ia orang biasa. Semua orang punya kewajiban bangun bahteranya.
• Nah bahtera itu jadi, belum selesai badainya. Hujan datang, badai datang, bahtera terombang-ambing berbulan-bulan. Tidak ada matahari. Kadang hidup iman kita banyak tantangan. Mungkin kita pikir Tuhan tidak lagi dipihak kita.
• Selama pergumulan itu, kita melihat bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan Nuh, kasihNya selalu nyata sepanjang tahun demi tahun.
• Ilustrasi:
Kisah Cinta Sepasang Kadal
Ini sebuah kisah nyata yang terjadi di Jepang.

Ketika sedang merenovasi sebuah rumah, seseorang mencoba merontokan tembok. Rumah di Jepang biasanya memiliki ruang kosong diantara tembok yang terbuat dari kayu. Ketika tembok mulai rontok, dia menemukan seekor kadal terperangkap diantara ruang kosong itu karena kakinya melekat pada sebuah paku.

Dia merasa kasihan sekaligus penasaran. Lalu ketika dia mengecek paku itu, ternyata paku tersebut telah ada disitu 10 tahun lalu ketika rumah itu pertama kali dibangun. Apa yang terjadi? Bagaimana kadal itu dapat bertahan dengan kondisi terperangkap selama 10 tahun??? Dalam keadaan gelap selama 10 tahun, tanpa bergerak sedikitpun, itu adalah sesuatu yang mustahil dan tidak masuk akal.

Orang itu lalu berpikir, bagaimana kadal itu dapat bertahan hidup selama 10 tahun tanpa berpindah dari tempatnya sejak kakinya melekat pada paku itu! Orang itu lalu menghentikan pekerjaannya dan memperhatikan kadal itu, apa yang dilakukan dan apa yang dimakannya hingga dapat bertahan. kemudian, tidak tahu darimana datangnya, seekor kadal lain muncul dengan makanan di mulutnya....AHHHH!
Orang itu merasa terharu melihat hal itu. Ternyata ada seekor kadal lain yang selalu memperhatikan kadal yang terperangkap itu selama 10 tahun. Sungguh ini sebuah cinta...cinta yang indah. Cinta dapat terjadi bahkan pada hewan yang kecil seperti dua ekor kadal itu. apa yang dapat dilakukan oleh cinta? tentu saja sebuah keajaiban.
Bayangkan, kadal itu tidak pernah menyerah dan tidak pernah berhenti memperhatikan pasangannya selama 10 tahun. bayangkan bagaimana hewan yang kecil itu dapat memiliki karunia yang begitu menganggumkan.
Saya tersentuh ketika mendengar cerita ini. Lalu saya mulai berpikir tentang hubungan yang terjalin antara keluarga, teman, kekasih, saudara lelaki, saudara perempuan..... Seiring dengan berkembangnya teknologi, akses kita untuk mendapatkan informasi berkembang sangat cepat.
Tapi tak peduli sejauh apa jarak diantara kita, berusahalah semampumu untuk tetap dekat dengan orang- orang yang kita kasihi

Aplikasi
• Hidup kita tidak pernah tanpa masalah, tetapi hanya satu kita harus fokus, yaitu selasaikan bahtera kita, artinya jaga hubungan dengan Tuhan apapun masalah kita hadapi. Jangan mundur dari iman, tetap kuat karena Tuhan sebenarnya tidak pernah tinggalkan kita, walaupun kadangkala kita pikir, ia meninggalkan kita. Saya percaya, kita akan meikmati sukacita dalam kasihNya yang kekal.

Hati Nurani

Yohanes 8:1:11
• Saya melihat FT ini sebagai khotbah “Hati Nurani”. Hati nurani adalah sesuatu yang membuat kita mer asa sedih, bahagia, ataupun bersalah.
• Bagian Firman Tuhan ini, kita melihat 2 macam hati nurani.
1. Hati nurani orang banyak.
# Kisah mereka yang membawa wanita itu di hadapan Yesus., dan mereka mencoba menjebak Yesus (ayat 6a).
# Kita mendapatkan bahwa Yesus tidak termakan jebakan mereka. Apa yang Yesus perbuat ?? Ayat 6c, ”Yesus membungkuk lalu menulis di tanah.
Apa yang ditulis? Tidak ada yang tahu!!!
# Tapi apa maknanya ? Perhatikan Keluaran 31:18 : Allah menulis hukumNya dengan jari.
# Di sini Yesus memberitahu mereka bahwa ”Aku Allah”, Yang menulis hukum itu.” Manusia sedang diajar untuk Tidak mencobai Allah.
# Yesus menjawab dengan singkat dalam ayat 7. Sebuah jawaban yang luar biasa.
# Dalam bahasa Yunani ”suneidesis”, dalam bahasa Indonesia, ini berarti ”hati nurani”, dalam bahasa Inggris diterjemahkan ”Tuhan menghukum hati nurani mereka.”
# Saat Tuhan mengatakan hal itu, mereka sadar bahwa mereka sedang salah!! Rupanya mereka selalu melihat kesalahan orang lain dan melihat bahwa merekalah yang kudus.
# Ilustrasi : Dalam buku Kong Tzu, atau Kong Hu Cu, ia bercerita tentang seorang pemilik kebun yang kehilangan kapaknya.
# Saat Tuhan mengetuk hati nurani orang banyak itu, saat itu mereka melihat sebuah titik terang, bahwa mereka tidak jauh beda dengan perempuan itu di hadapan Allah..
# Dan kita?? Mungkin kita tidak berzinah, tetapi kita sering menipu? Mungkin kita tidak menipu, tetapi kita senang menghakimi, apa bedanya kita dengan perempuan dan orang banyak itu??
# Lewat peristiwa ini kita diajar untuk : 1. Tidak merasa diri lebih baik daripada orang lain.
2. Kita diajar untuk selalu berjaga-jaga dengan pikiran kita. Selalu buka pikiran dan jangan membuka penghakiman!!
2. Hati Nurani wanita itu.
# Sampai disini, jangan kita berpikir bahwa Tuhan memandang remeh perzinahan, karena Tuhan tidak menghukum wanita itu.
# Kalau kita perhatikan pada ayat 11’ itu adalah kata yang sangat keras dari Yesus!! Kata jangan berbuat lagi mulai dari sekarang, adalah kata mati . Ini tidak ada tawar menawar, ini sebuah perintah!! Harus!!
# Di sini Yesus memakai kata ”SEH”, artinya, pulang kejalan Tuhan, dan ”Jangan Lagi”.
# Tuhan berkata ”Akupun tidak menghukum engkau”. Ok! Secara fisik, tapi saat itu, sebenarnya Tuhan sedang menghukum hati nurani wanita itu, untuk menyadari, Ia telah berjalan jauh daripada Tuhan!!
# Kalau kita buat menjadi sebuah renungan bagi kita...........Kita tidak lebih baik dari wanita itu. ”SEH” Tuhan berkata kepada kita.
# Tidak tahu kelanjutan kisah ini, bagaimana wanita itu, tapi kita hrs lanjutkan kisah ini.

”Akulah Pintu Bagimu”

Yohanes 10:9

Pendahuluan
• Saya yakin dan percaya kalo tidak ada di antara kita yang ingii pintu rumah kita terbuka kalau kita tidur.
• Saya masih ingat, waktu kecil, koko saya selalu memeriksa pintu rumah sebelum tidur. Artinya, kalau pintu tidak terkunci itu bahaya, sebaliknya juga, kalo pintu tidak kuat, juga berbahaya.
Isi
• Saya mengajak kita untuk melihat pintu yang kuat dan baik. Dalam bagian Firman Tuhan Yohanes 10:9.
• Pada bagian ini, kita melihat Yesus sedang berbicara kepada orang-orang Farisi dan Yahudi (Yohanes 9:41).
• Ketika Tuhan mau berbicara tenteng Dia adalah pintu, terlebih dahulu, Ia berkata bahwa Ia adalah gembala yang baik.
• Mari saya mengajak kita melihat hubungan antara gembala dan pintu.

Gembala:
• Saya mengajak kita melihat situasi di Palestina: Dataran Tinggi, tanah kasar dan berbatu-batu.
• Adam Smith berkata: Pada malam hari serigala-serigala berkeliaran. Gembala selalu tidak tidur pada malam hari untuk menjaga domba-dombanya. Dan mereka memperhatikan dari jauh akan bahaya.
• Orang-orang Yudea memberi istilah kepada para gembala sebagai ”pemelihara”.
• Ini berbeda sekali dengan gembala di Inggris, di mana mereka memelihara domba untuk disembelih.
• Di Palestina, domba dipelihara, diambil wolnya, kemudian diberi makan di padang rumput dan minum di sungai yang jernih (lihat Mazmur 23).
• Domba-domba di palestina juga di beri masing-masing nama. Setiap kali gembala berjalan, ia mengingat nama domba-dombanya, dan dombanya mengikutinya. Gembala selalu jalan di depan, dan memperhatikan sekelilingnya.
• Kalo menyeberang sungai, domba-domba yang belum mampu akan selalu di papah oleh gembala.
• Kalo gembala menghitung jumlah dombanya dan ternyata hilang satu, maka gembala akan memanggil namanya dan domba mengenal suara gembalanya, lalu membunyikan lonceng dilehernya. Gembala akan datang menjemput. Atau biasanya domba merasa terhilang dari kawanan, ia akan segera membunyikan lonceng lehernya.


Aplikasi
• Saya terkadang berpikir, bahwa kita lebih bodoh daripada domba. Padahal Tuhan sengaja mengibaratkan kita dengan domba. Tahu kenapa? Karena seluruh binatang yang ada, domba paling bodoh. Beribu-ribu kali ditunjukkan rumah, toh masih tetap akan lupa jalan ke rumahnya.
• Kalo kita berbuat dosa dan Tuhan memanggil nama kita, apa jawab kita? Kalo kita jalan salah dan berbuat dosa, apakah kita takut? Lalu kemudian kita bunyikan lonceng kita dan mengharapkan pertolongan Tuhan. Ataukah kita malah menikmati dan nantinya akan di makan serigala?
• Ataukah apa masalah kita? Datangkah kita pada Tuhan, atau mencari hal-hal di luar Tuhan?

Lanjutan :
Pintu:
• Ada 2 macam kandang untuk domba:
1. Kandang di pedesaan, pintunya kuat --- Biasanya domba-domba akan masuk kandang ini pada musim dingin.
2. Kandang di atas bukit, rupanya bagian ini bercerita tentang kandang ini. Kandang ini dikelilingi dinding, dan hanya di pakai pada musim panas. Tapi, kandang ini ada satu lubang dan tidak berpintu.

Supaya aman, malam hari yang menjadi pintu adalah gembala. Ia tidur di antara pintu supaya kehidupan dombanya aman. Dengan kata lain, ia mengorbankan nyawanya bagi domba-dombanya.

• Di sini Tuhan berkata : Akulah Pintu. Saat Tuhan mengatakan hal itu, sebenarnya, ia ingin memberitahukan, bahwa betapa Ia tidak pernah meninggalkan hidup kita.

Ilustrasi :
Kasih seorang ibu
Ibu Meninggal Setelah 38 Tahun Merawat Putrinya yang Koma


Kasih ibu kepada beta tak terhingga sepanjang masa, hanya memberi tak harap
kembali ... Sepenggal syair lagu itu benar-benar mengena pada sosok ibu asal
AS ini. Wanita berusia 80 tahun itu selama berpuluh-puluh tahun merawat
putrinya yang mengalami koma.

Sampai akhirnya ibu penuh kasih itu meninggal, mendahului putrinya yang
hingga saat ini masih terbaring dalam koma berkepanjangan.

Kaye O'Bara menutup mata untuk selamanya di rumahnya di Miami Gardens,
Florida. Kamar yang selama ini ditempatinya bersama putrinya, Edwarda sejak
1970 silam. Kaye meninggal dalam tidurnya. Dia telah bertahun-tahun
menderita penyakit jantung.

Semasa hidupnya Kaye pernah berjanji tak akan pernah meninggalkan Edwarda
yang ketika itu masih remaja. Janji itu dimulai sejak Edwarda jatuh koma
akibat penyakit diabetesnya 38 tahun yang lampau.
Kaye dengan teratur membalik tubuh putrinya tiap dua jam supaya tidak
mengalami nyeri akibat berbaring terlalu lama. Kaye memberinya makan berupa
campuran makanan bayi dan susu bubuk melalui tube, menyuntikkan insulin,
memutar alunan musik, membacakan buku untuk Edwarda dan tak lelah berdoa di
samping tempat tidur Edwarda supaya suatu hari nanti putrinya itu akan sadar
kembali.

Bagi Kaye, mengurus putrinya itu bukanlah beban, melainkan berkat. Kaye
sangat yakin, Edwarda akan terbangun. "Bagi saya, dia hampir sadar.
Kadang-kadang saya merasa mendengar dia bicara: Ibu, saya baik-baik saja,"
kata Kaye kepada media AS, Miami Herald beberapa waktu lalu.

• Itulah Yesus yang selalu mengasihani kita. Apabila saat ini kita mencari Dia, Dia tidak pernah meninggalkan kita.
• Namun apabila kita adalah domba yang masih hilang, bunyikan saja lonceng di hatimu, Dia akan menemukanmu.






 

Mengampuni Merupakan Tanggung Jawab Orang Kristen

Nats Alkitab : Matius 18:21-22; 1 Yoh 4:7-8

Pendahuluan
• Rupanya Petrus sedang bingung, berapakalikah saya harus mengampuni orang yang bersalah padaku??
• Apalagi ketika ia mendengarkan bahwa tidak lama lagi Yesus akan disiksa dan dibunuh.
• Mungkin Petrus berpikir, apakah Yesus akan mengasihi orang yang menghukumnya.
• Ia bertanya pada yesus “ Berapakalikah aku harus mengampuni orang yang bersalah kepadaku??
• Di sini Yesus berkata 70 kali 7 kali : 490 kali --- maksud bagian ini bukan angkanya, tetapi suatu pengampunan yang sempurna!!
• Dalam Matius 5:43-44, ada suatu dasar yang diberikan Tuhan kepada muridNya, bahwa dasar yang harus dimiliki oleh orang Kristen adalah kasih. Kasih terhadap siapa?? Bukan hanya kawan tetapi juga terhadap lawan.
• Paulus pernah berkata bahwa ada tiga hal, yaitu , iman, pengharapan, dan kasih, yang paling penting di antaranya adalah kasih.
• Yesus mengotakkan kasih pada koridor hukum utama, yang merangkum seluruh Taurat. Bahwa yang terpenting adalah kasih!!!

Bagian lebih dalam
• Pada bagian Matius 5:43-44, kasih di sini memakai AGAPATE, dari akar kata AGAPE, dan artinya bahwa kasih yang engkau berikan adalah sebuah ketulusan, tanpa pamrih, kasih Agape adalah kasih walaupun, bukan karena.
• kepada siapa? Pada katarômenous {menghujat} humas {-mu}, artinya kasihmu kepada yang menghujatmu!!
• Kita stop sampai di sini: Ini ajaran yang susah sekali.

Ilustrasi
Memaafkan..........

Ini sebuah kisah tentang dua orang sahabat karib yang sedang berjalan melintasi gurun pasir. Di tengah perjalanan, mereka bertengkar dan salah seorang menampar temannya. Orang yang kena tampar merasa sakit hati, tapi dengan tanpa berkata-kata, dia menulis di atas pasir: "Hari ini, sahabat terbaikku menampar pipiku."

Mereka terus berjalan sampai akhirnya menemukan sebuah oasis. Mereka memutuskan untuk mandi. Orang yang pipinya kena tampar dan terluka hatinya, mencoba berenang namun nyaris tenggelam, tapi dia berhasil diselamatkan oleh sahabatnya. Ketika dia siuman dan rasa takutnya sudah hilang, dia menulis di sebuah batu: "Hari ini, sahabat terbaikku menyelamatkan nyawaku."

Orang yang menolong dan menampar sahabatnya, bertanya "Kenapa setelah saya melukai hatimu, kau menulisnya di atas pasir dan sekarang menuliskan ini di batu?" Sambil tersenyum temannya menjawab, "Ketika seorang sahabat melukai kita, kita harus menulisnya di atas pasir agar angin maaf datang berhembus dan menghapus tulisan itu. Dan bila sesuatu yang luar biasa baik terjadi, kita harus memahatnya di atas batu hati kita, agar takkan pernah bisa hilang tertiup angin."

Dalam hidup ini ada kalanya kita dan orang terdekat kita berada dalam situasi yang sulit, yang kadang menyebabkan kita mengatakan atau melakukan hal-hal yang menyakiti satu sama lain. Juga terjadinya beda pendapat dan konflik karena sudut pandang yang berbeda. Oleh karena itu, sebelum kita menyesal di kemudian hari, cobalah untuk saling memaafkan dan melupakan masa lalu.


• Mengampuni orang kita memerlukan perjuangan, karena rasa-rasanya harga diri kita mau disimpan di mana? Jabat tangan matanya tidak melihat kita!!!
• Mengampuni orang yang sudah menipu kita, rasa-rasanya rugi.....udah dirugikan
--------------------- Ilustrasi : Bapak-bapak yang mau dibaptis----------------------Satu tangannya tidak mau dibaptis karena masih kepingin mukul orang.
• Mengampuni orang sebenarnya kita sedang memikul sebuah salib yang berat dan besar. Karena kita sedang melawan egoisme kita.
• Mengampuni orang berarti saudara tidak lagi pernah mengungkit kesalahan orang itu di dalam hatimu.

Ilustrasi : Seorang menantang debat kepada pendetanya. Bagaimana aku bisa mengasihi? Lihat Yesus di Golgota. Tanpa harga diri, Raja alam semesta yang dihina. Ia masih berkata ”Aku mengampunimu”.
• Kita tidak akan bisa memiliki kasih seperti itu.......................................................
• Istilah Paulus : ”Berlarilah,” berusahalah untuk memiliki kesempurnaan kasih itu, karena jika kita mendapatkan sepotong kemampuan kasih Yesus, maka engkau mampu mengampuni orang yang bersalah kepadamu, dan pintu surga terbuka untukmu.

Aplikasi :

‘MENJADI BAPA YANG BAIK’

Lukas 15:20-32

Pendahuluan

• Biasanya kita melihat khotbah ini dari sisi anak.
• Tapi saat ini akan kita lihat dari sisi Bapak
• Dan bagian ini, sedang mengajarkan kepada orang Kristen bagaimana menjadi Bapak yang baik menurut kaca mata Firman Tuhan.
• Mari kita perhatikan bagian Firman Tuhan ini:

ISI
• Dari bagian ini ada 2 hal yang menarik untuk kita pelajari:
1. Seorang Bapak yang baik adalah seorang yang memberikan waktunya untuk anaknya (20)
• Mari kita perhatikan, Ada suatu hal yang menarik di sini, yaitu, Bapak ini rupanya sedang menunggu anaknya dari hari kehari.
• Yang jelas kita tahu bahwa kepergian anaknya tidak dalam waktu sebentar, tetapi beberapa hari atau mungkin bulan. Karena harta itu habis dipakai dan ia pun bekerja, ini memakan waktu yang bisa juga berhari-hari.
• Tetapi yang menarik : Ayat 20 ”Papa ini melihat dari jauh dan berlari memeluk anaknya”. Saya suka, dari jauh papa ini melihat.
• Berarti, papa sedang menunggu anak ini dan tidak pernah berhenti menunggu. Saya katakan, bahwa papa ini selalu memberikan waktu untuk anaknya.
• Untuk apa ia berikan waktunya?
Ayat 32 : Supaya anaknya hidup dan tidak mati : Ini dalam pengertian rohani.
Ilustrasi : Waktu saya memegang sebuah sekolah. Seorang anak menulis surat ; Kerinduanku adalah papa dan mama ada di rumah, mengajakku berjalan-jalan seperti teman yang lain.
• Berapa dari papa yang menyangka bahwa anak hanya butuh duit, butuh materi.
• Tapi papa dalam Alkitab menyadari bahwa anaknya membutuhkan dia dan ia berkomitmen untuk membawa anaknya hidup dalam Tuhan.
• Dalam perjumpampaannya dengan anaknya, yang diajarkan adalah Firman Tuhan, mengajaknya beribadah di Bait Allah.
• Dan papa ini tidak pernah berhenti berdoa untuk anak-anaknya --- Lihat Ayub 1:5.
• Sayang sekali banyak papa, yang menganggap bahwa itu tugas seorang mama, itu salah, Alkitab dengan jelas mengatakan, bahwa itu adalah tugas orangtua. BERDUA!!
• Ilustrasi:
Seorang anak gadis kecil yang lucu, sedang merengek kepada papa, papa, bawa donk ke sekolah minggu. Tapi papanya bilang apa? Wah, papa sibuk. Lain kali aja!! Ketika papa sudah tua, anak yang dulunya gadis kecil, sekarang sudah menjadi dewasa. Papa ingin ke gereja, tapi anaknya berkata ”untuk apa ke gereja? Saya lagi sibuk pa!!
• Saya mau nanya, siapa di antara kita mau menjadi seperti papa itu? Berapa di antara jemaat sekalian memperhatikan kehidupan rohani anakmu? Berapa banyak waktu yang kita investasikan untuk anak kita?
• Ilustrasi: Saya pernah mendengar kisah seorang wartawan sedang bertanya kepada seorang bapak perihal anaknya yang menjadi teladan di daerahnya.
Bapak ini menjawab : Ada tiga hal yang selalu saya lakukan, yaitu:
1. Saya beri dia waktu
2. Saya beri dia waktu
3. Saya beri dia waktu
Ketika saya beri dia waktu yang cukup, saya pun melakukan 5 hal untuknya,
1. Dalam waktu itu saya mendoakan dia
2. Dalam waktu itu saya mengajar dia lewat teladan hidupku
3. Dalam waktu itu saya tidak pernah lupa mengajak dia beribadah

APLIKASI
Bagaimana kita memakai waktu kita? Baik seorang papa ataupun seorang mama? Banyak papa Kristen saat ini hanya menghabiskan waktunya untuk usahanya, menghabiskan waktunya untuk selingkuhannya, menghabiskan waktunya dengan percuma. Sementara dirumah ada hati yang sedang menanti engkau dan menanti teladanmu agar menerima Kristus. Jangan berpikir Cuma anak kecil yang butuh papanya, tapi anak remaja, anak pemudamu di rumah pun, sebenarnya sangat merindukan waktumu.

2. Papa yang menerima anaknya apa adanya (20)
• Kisah ini merupakan gambaran sebuah kenyataan, bahwa kadangkala anak yang kita ajar dari kecil, malah begitu ia besar, pengaruh teman-temannya merusak ia.
• Ilustrasi : Pernah di koran makasar ada pengumuman orangtua yang memutuskan hubungan, karena anaknya nakal. Dalam kisah orang itu, terkesan ia sakit hati, betapa ia cinta anaknya, tapi anaknya tidak menyayangi orangtuanya.
• Dalam kisah ini pun demikian. Ada anak yang papanya selalu beri waktu, tetapi akhirnya?
• Bayangin saja: Harta di minta sebelum wafat!! Ini adalah satu tindakan kurang ajar.
• Tetapi ada satu model yang diperlihatkan papanya di sini: yaitu mengampuni!! Ia tidak sekadar mengampuni, tetapi dalam waktu penantian, ia berdoa agar anaknya bertobat.
• Ilustrasi: Sayang sekali, banyak orangtua Kristen yang mengeluh tentang kenakalan anaknya, tetapi, apakah ia berdoa agar anaknya bertobat?
• Ada model papa yang dalam hatinya tidak bisa mengampuni anaknya:
Ilustrasi :
Cerita ini adalah "kisah nyata" yang pernah terjadi di malaysia
Suatu kisah nyata . Kisah tersebut demikian. Sepasang suami-istri, seperti pasangan lain di kota-kota
besar, meninggalkan anak-anak diasuh pembantu rumah saat mereka keluar bekerja.Anak tunggal pasangan itu perempuan berusia tiga setengah tahun. Dia seringdibiarkan pembantunya yang sibuk bermain di teras luar sendirian, tetapi pintupagar tetap dikunci. Suatu hari dia melihat sebatang paku karat. Dia pun mencoret
lantai, tempat mobil ayahnya diparkir tetapi karena lantainya terbuat darimarmer, coretan itu tidak jelas kelihatan. Dicobanya pada mobil baru ayahnya.Ya… karena mobil itu bewarna gelap, coretannya tampak jelas. Apalagi kanak-kanakitu pun membuat coretan sesuai dengan kreativitasnya.
Hari itu bapak dan ibunya tidak memakai mobil, tetapi naik sepeda motor ketempat kerja karena macet ada perayaan Thaipusam. Setelah penuh coretan yangsebelah kanan, dia beralih ke sebelah kiri mobil. Dibuatnya gambar ibu danayahnya, gambarnya sendiri, lukisan ayam, kucing dan sebagainya mengikut imajinasinya.
Kejadian itu berlangsung tanpa disadari si pembantu rumah tangga yang sibukbekerja di dalam rumah.
Saat tiba di rumah pasangan itu terkejut melihat mobil yang baru setahundibeli secarea angsuran. Si bapak yang belum lagi masuk ke rumah itu pun terusberteriak, "Kerjaan siapa ini?" Pembantu rumah yang tersentak dengan
teriakan itu berlari keluar. Dia juga, beristighfar. Mukanya merah padam ketakutan,terlebih melihat wajah bengis tuannya. Sekali lagi diajukan pertanyaan keraskepadanya, dia terus mengatakan ‘Tak tahu…!" "Kamu di rumah sepanjanghari, apa saja yang kau lakukan?" hardik si istri lagi. Si anak yangmendengar suara ayahnya, tiba-tiba berlari keluar dari kamarnya. Dengan penuhmanja dia berkata, "Ita yang membuat itu papa. Bagus dan cantik kan!"
katanya sambil memeluk ayahnya, ingin bermanja seperti biasa dia lakukan jikaorangtuanya pulang kerja.
Sang ayah yang hilang kendali mengambil sebatang ranting kecil dari pohondi depan rumah, terus dipukulkannya berkali-kali ke telapak tangan anaknya.Si anak yang tidak mengerti apa-apa terlolong-lolong kesakitan sekaligus ketakutan.Puas memukul telapak tangan, si ayah memukul pula belakang tangan anaknya.
Si ibu cuma mendiamkan saja, seolah merestui dan merasa puas dengan hukumanyang dikenakan pada anak balitanya. Pembantu rumah terbengong, tidak tahuharus berbuat apa. Si bapak cukup bernafsu dalam memukul-mukul tangan kanandan kemudian tangan kiri anaknya.
Setelah si bapak masuk ke rumah dituruti si ibu, pembantu rumah menggendonganak kecil itu, membawa ke kamarnya. Dilihatnya telapak tangan dan belakangtangan si anak kecil luka-luka dan berdarah. Pembantu rumah memandikan anak kecil itu. Sambil menyirami dengan air, dia ikut menangis. Anak kecil itu
juga menjerit-jerit menahan kepedihan saat luka-lukanya itu terkena air. Si pembantu rumah kemudian menidurkan anak kecil itu, yang tertidur dengan erangan kesakitan pada kedua telapak tangannya yang luka. Kedua orangtua anaktersebut sengaja membiarkan anak itu tidur bersama pembantu rumah. Keesokanharinya, kedua belah tangan si anak bengkak. Pembantu rumah mengadu pada majikannya,dan dijawab, "Oleskan obat saja!" Pulang dari kerja, orangtua tersebuttidak memperhatikan anak kecil itu yang menghabiskan waktu di kamar pembantu.Si bapak konon mau mengajar anaknya dengan memperlakukannya demikian.
Tiga hari berlalu, si ayah tidak pernah menjenguk anaknya, sementara si ibu
juga begitu, tetapi setiap hari bertanya kepada pembantu rumah tentang keadaan
anaknya . "Ita demam…," jawab pembantunya ringkas. "Kasih
minum panadol saja," jawab si ibu. Sebelum si ibu masuk kamar tidur,
dia menjenguk kamar pembantunya. Saat dilihat anaknya Ita dalam pelukan pembantu
rumah, dia menutup lagi pintu kamar pembantunya. Masuk hari keempat, pembantu rumah memberitahukan majikannya bahwa suhu badanIta terlalu panas. "Sore nanti kita bawa ke klinik. Pukul 5.00 siap,"kata majikannya itu. Sampai saatnya si anak yang sudah lemah dibawa ke klinik. Dokter mengarahkania dirujuk ke rumah sakit karena keadaannya serius.
Setelah seminggu di rawat inap, dokter memanggil ayah dan ibu anak itu. "Tidakada pilihan…," katanya yang mengusulkan agar kedua tangan anak itudipotong karena gangren (infeksi) yang terjadi sudah terlalu parah. "Ia
sudah bernanah, demi menyelamatkan nyawanya kedua tangannya perlu dipotongdari siku ke bawah," kata dokter.
Si bapak dan ibu bagaikan terkena halilintar mendengar kata-kata itu.Terasa dunia berhenti berputar, tetapi apa yang dapat dikatakan. Si ibu meraung merangkul si anak. Dengan berat hati dan lelehan air mata istrinya, si ayah terketar-ketar menandatangani surat perjanjian pembedahan yang disodorkan dokternya.

• Dalam Firman Tuhan, papa ini adalah teladan yang mengampuni, namun ia tidak asal menerima juga. Ia menerima kalau anaknya sudah menyesali akan dosanya!!
• Dangan tenang ia mememeluk anaknya (inipun adalah tindakan bijak), dan mencium anaknya.
• Perhatikan, papa yang bijak, ketika anaknya datang minta maaf, ia tidak pernah ungkit lagi kesalahan anaknya. Ia tidak pernah menghina anaknya. Karena dia tahu, jikalau ia berdoa, Tuhan akan mengajar anaknya sesuatu yang baik dan benar.
• Ilustrasi : Wanita tua yang sederhana, yang dibuang anaknya ke panti jompo. Saat akhir dari hidupnya. Dia panggil anaknya dan katakan dengan lembut: God bless u, coz, i love you.

Aplikasi:
Apakah kita memiliki sebuah kebencian terhadap anak kita? Ataukah kita menerima ia dirumah kita tapi tidak di hati kita? Ataukah kita tahu bahwa ia bukan orang yang baik bagi orang lain, sekalipun ia mencintai kita. Sudakah kita berdoa bagi dia? Dan menjadi orangtua yang selalu membuka tangan dan memeluknya?

Makna Menara Babel

Kejadian 11:1-9

• Menceritakan tentang borobudur dan tembok besar china
Borobudur : Batu-batu tanpa semen, memakai teknik khusus
Tembok besar china : Tembok Raksasa Cina atau Tembok Besar Cina Wànlĭ Chángchéng) merupakan bangunan terpanjang yang pernah dibuat oleh manusia, terletak di Republik Rakyat Cina dan tingginya 8 meter . Lebar bagian atasnya 5 m, sedangkan lebar bagian bawahnya 8 m. Setiap 180-270 m dibuat semacam menara pengintai. Tinggi menara pengintai tersebut 11-12 m.

• Saya belajar sejarah : Orang dulu jauh lebih pintar dari pada orang sekarang. Orang dulu menemukan, orang sekarang hanya mengembangkan.
• Coba kita lihat menara Babel. Pada tahun 18 akhir dan 19 awal. Para astrologi mendapatkan lokasi Menara Babel, dan tingginya sekitar 93 meter atau hampir sama dengan tinggi patung liberti di Amerika.
• Menara ini dibangun dengan tergala-gala- atau yang kita sebut saat ini sebagai aspal, atau lem yang merekat kuat.
• Ini menunjukkan kepintaran mereka.
• Jadi ketika mereka mengatakan ayat 4, mari kita mendirikan kota dan membangun menara. Itu mereka mampu. Bukan kata-kata kosong.
• Sebenarnya ini bagus, karena menara dalam Perjanjian Baru adalah tempat berlindung, itu sebabnya dalam Amsal 18:10 dicatat bahwa : Nama Tuhan Adalah menara yang kuat!!
• Tapi menara Babel, adalah sesuatu yang keji bagi Tuhan. Kenapa? Kita lihat pada ayat 4 : Di sana manusia berkata : Mari kita bangun yang menaranya sampai ke langit (dalam bahasa asli , ini adalah surga).
• Apa yang terjadi? Tuhan merobahkan dan memecah belah mereka, tersiar di seluruh bumi.
• Menara Babel adalah:
Lambang hidup yang salah kaprah
Kalau kita putar mundur kisah ini, maka yang terlihat, bahwa keturunan zaman itu, adalah langsung keturunan Sem (Eropa), Ham (Asia) dan Yafet (Afrika). Siapa mereka? Anak Nuh, satu-satunya orang yang benar pada zaman itu.
@ Kita pasti tahu bahwa mereka adalah orang yang mendengarkan kisah Tuhan dalam masa mereka, karena papa mereka mengenal Tuhan. Tapi kita lihat, kemampuan kita seringkali bukan menjadi berkat, tetapi malah bencana.
@ Sekalipun dibekali dengan Firman Tuhan, tetapi, perhatikan, mereka tidak berjalan dalam Firman Tuhan.
• Aplikasi : Sebenarnya banyak orang Kristen model begitu!!
Alkitab larang mabuk (Yoel 1:5), tapi.....
Berzinah, tapi……
Beri perpuluhan, tapi…………
Mengasihi, tapi............................
Ini adalah orang dibekali Firman tetapi tidak berjalan dalam Firman

@ Mereka bersama-masa mendirikan menara itu, mereka tidak membuat menara itu di dalam nama Tuhan. Tetapi mereka membuat bagi diri mereka sendiri. Mereka tidak suka nama Tuhan ada dalam kota mereka, mereka tidak peduli dengan ibadah kepada Tuhan, yang paling celaka, mereka tidak lagi memperhatikan rohani mereka!!

Ayat 6. Tuhan berkata menara itu barulah awal usaha, kalau sudah jadi??
Ilustrasi : Yuri Gagarin
1. Kehidupan doa sudah ditinggalkan (kalau hidup ini jadi enak, Tuhan lupakanlah)
2. Didikan keluarga tidak lagi di dalam Tuhan (yang ada apa? Santai aja)
Ilustrasi : Ada hasil [riset] yang dilakukan dengan teliti tentang sejarah satu keluarga yang dikenal dengan nama
@ Jukes, dan ini menarik perhatian seperti suatu catatan panjang tentang kemiskinan dan berbagai perbuatan yang memalukan [perbuatan memalukan dan kejahatan], kebebalan dan sakit, prostitusi dan mabuk-mabukan.
Total 1,200 keturunan diusut dari sini… dari keluarga ini. Ada 400 dari mereka yang secara fisikal merusak diri sendiri. 310 berprofesi sebagai pengemis. 130 dihukum sebagai kriminal. 60 memiliki kebiasaan mencuri… dan 7 sebagai pembunuh, keseluruhan dari 1,200 [keturunan Jukes] hanya 20 orang yang pernah belajar berdagang, dan separuh dari mereka belajar berdagang pada waktu di penjara (Dr. A. T. Pierson, “The Jukes Family,” quoted in Paul Lee Tan, Encyclopedia of 7,700 Illustrations,

@ Sedangkan dari keluarga Edwards (sang hamba Tuhan) lahir 13 orang rektor, 65 profesor, 3 senator AS, 30 hakim, 100 pengacara, 60 dokter, 75 perwira angkatan darat dan laut, 100 penginjil dan pendeta, 60 penulis terkenal dalam disiplin ilmu masing-masing, 1 wakil presiden AS, 80 pemuka masyarakat, dan 195 alumnus universitas yang menjadi gubernur dan menteri. Tak seorang pun dari 1.394 keturunan mereka yang didata memboroskan dan menjadi beban keuangan negara, satu sen pun tidak.Assurance Publishers, 1979, hal. 961).
3. Tidak ada lagi ucapan syukur (karena manusia pikir seluruhnya adalah usahanya-manusia jatuh sombong)

@ Karena itulah Tuhan memecah mereka, supaya mereka tidak jauh menyimpang dari Tuhan.
@ Di sini kita lihat kasih Tuhan. Ia tidak membunuh mereka, tetapi Tuhan memecah mereka, agar mereka sadar bahwa tanpa Tuhan, mereka akan kacau dan mereka akan salah kaprah dalam hidup mereka.
@ Jika kita membuat menara dalam hidup kita tanpa Tuhan, maka hidup kita salah kaprah
Jika membangun keluarga tanpa Tuhan, keluargamu jauh dari damai
Jika membangun usaha tanpa Tuhan yang jadi bos, usahamu tidak diberkati Tuhan
Jika kita membangun pelayanan tanpa Tuhan, maka pelayanan tidak diberkati
Jika kita hidup hanya untuk diri kita, maka kita salah besar mengartikan hidup ini.
Dan jikalau saat ini, menara kita tanpa Tuhan, saya mengajak kita melihat menara babel. Agar kita menghancurkan menara babel kita, dan kita membangun menara dalam nama Tuhan.

Carilah Tuhan, Jikalau Mau Hidup

Nats . Amos 5:4-6

Pendahuluan

• Sebuah dongeng kuno, seorang yang memiliki jin botol, meminta tiga hal dalam hidupnya.
1. Dia meminta, jadi kaya, harta.
2. Dia meminta jadi kaisar (jabatan)
3. Dia meminta sekumpulan wanita cantik dalam kerajaannya.
• Dongeng ini menggambarkan wajah manusia pada umumnya, yang dicari manusia kebanyakan hal-hal yang bersifat duniawi -------- itulah penawaran iblis, bahkan Yesus dicobai dengan kemewahan dunia.

Isi

• Ini bukan hal yang baru terjadi pada dunia zaman sekarang. Kisah dan keinginan manusia sudah dimulai pada zaman dahulu.
• Kisah Amos menyaksikan hal itu kepada kita.
• Sepanjang kitab Amos, sepertinya di dunia ini tidak ada lagi hal yang baik, dibuka pasal 1, dan ditutup pada pasal 9, kondisi dunia ini memprihatankan.
• Bahkan sebuah buku yang berjudul ”World of the middle east”, digambarkan bahwa zaman paling bobrok dalam Alkitab adalah 3 zaman 1. Zaman Nuh. 2. Zaman Hose. Dan 3. Zaman Amos berada.
• Peristiwa negeri Tiongkok, 5000 Tahun yang lalu, ketika kaisar Yan dan Huang, negeri tiongkok adalah Zhenzuang (negeri Tuhan), tetapi 2500 tahun kemudian, moral tiongkok itu hancur. Persis seperti kitab Amos, tidak ada lagi moral yang baik di hadapan Tuhan.

Saya pikir orang-orang jahat yang hidup di zaman itu tidak jauh berbeda dengan orang yang hidup di zaman sekarang.
@ Maraknya perselingkuhan di kalangan orang Kristen (ada Laki atau Perempuan yang doyan gangguin suami orang) ----- Rumput tetangga selalu lebih hijau
@ Mungkin penjual Korma waktu itu dalam bisnis, mempermainkan timbangan kormanya. Penyelewengan pajak dan iabadah yang tidak sejati (halaleyu tapi hatinya, wah jauh dari Tuhan)
@ Judi bahkan pemabuk juga ada di sana (retenir juga merupakan dosa yang terkenal)
Mudah-mudahan jemaat tidak ada, jikalau ada, dan tidak bertobat, saudara pulang buka lemari, di sana ada tiket gratis ke neraka)

# Kita bisa ketawa, aku kan udah kenal yesus, mana ada neraka? Arti kata percaya? Not just believe but, you should to trust.


• Langkah kaki manusia, perlahan-lahan tapi pasti sedang menuju kematian

• ”Hasyah Mahasyavah (dickens snare)” ---Artinya; jebakan iblis telah menjebak manusia.
• Dan manusia suka Tiga kota itu adalah lambang kemewahan pada zaman itu. Segala kejahatan ada di sana.
• Tuhan hari itu dan hari ini, sekali lagi menyatakan sebuah kasih melalui teriakanNya : (You doesn’t look for Gilgal and anything)”jangan cari Gilgal, Betel, dan bersyeba.
• Jangan Hatimu terpaut dengan uang, kekuasaan, segala kemewahan yang ditawarkan dunia. Jangan jatuh cinta dengan semua itu. Bukan tidak penting, tapi jangan jatuh hati.
Sebab Allah akan engkau gesar dari posisi pertama hatimu. – Kerusakan moral, sebuah esensi yang paling dalam.

Amos katakan apa?? "Carilah Tuhan, maka engkau akan hidup”

• Perhatikan makna kalimat Amos. Cari Tuhan maka engkau akan hidup (positif), kita jadikan negatif ”tidak mencari Tuhan, kita tidak akan hidup”. ----- Hidup kekal.
• Saya sebenarnya lebih senang jikalau kata ”carilah”, diterjemahkan langsung dari kata asli, artinya menjadi ”pandanglah”.
• Kenapa saya lebih senang kata ”pandanglah”? Karena Allah tidak pernah pergi dari kita, hanya kita saja yang tidak mau pandang Tuhan.
• Saudara tidak usah mencari Tuhan, Tuhan yang datang kepada kita Ingat Zakheus, dan wahyu 3:20? Tuhan mengetuk pinti hatimu
• Kata Pandanglah, mengandung makna waktu --- sebuah kesempatan yang jangan terlambat. Saat ini ----- Jikalau engkau mau hidup jangan tunda waktu, besok siapa yang tahu, masih ada kesempatan atau tidak.
• Orang yang mencari Tuhan hidup akan penuh damai, mulai saat ia mengambil komitmen, sampai mati, Tuhan tidak pernah meninggalkan ia sendiri.
• Baiklah, akan saya kisahkan sebuah cerita yang paling berbahagia. Tentang seseorang yang tidak pernah berhenti memandang Tuhan.

Ilustrasi Penutup
Kisah nyata seorang anak kecil dari filipina
Kisah Andy bocah kelas 4 SD di suatu daerah di Milaor Camarine Sur (Filipina) yang setiap hari mengambil rute melintasi daerah tanah berbatuan dan menyeberangi jalan raya yang berbahaya dimana banyak kendaraan yang melaju kencang dan tidak beraturan.
Selalu mampi ke gereja untuk menyapa sahabatnya.
Roma pun menyapanya:
"Jangan menyeberang jalan raya sendirian, setiap kali pulang sekolah kamu boleh mampir ke Gereja dan saya akan menemani kamu ke seberang jalan . jadi dengan cara tersebut saya bisa memastikan kamu pulang ke rumah dengan selamat."

"Terima kasih, Romo."
"Kenapa kamu tidak pulang sekarang ?? Apakah kamu tinggal di Gereja setelah pulang sekolah?"
"Aku hanya ingin menyapa kepada Tuhan .. sahabatku."

Dan Romo itu segera meninggalkan tetapi Romo tersebut bersembunyi dibalik altar untuk mendengarkan apa yang dibicarakan Andy kepada Bapa di Surga.

"Engkau tahu Tuhan, ujian matematikaku hari ini sangat buruk, tetapi aku tidak mencontek walaupun temanku melakukannya. Aku makan satu kue dan minum airku. Ayahku mengalami musim paceklik dan yang bisa kumakan hanyalah kue ini. Terima kasih buat kue ini Tuhan !. aku tadi melihat anak kucing malang yang kelaparan dan aku memberikan kueku yang terakhir buatnya .. lucunya, aku nggak begitu lapar.
Lihat, ini selopku yang terakhir. Aku mungkin harus berjalan tanpa sepatu minggu depan. Engkau tahu ini sepatu ini akan rusak, tapi tidak apa-apa ..paling tidak aku tetap dapat pergi ke sekolah. Orang-orang berbicara bahwa kami akan mengalami musim panen yang susah bulan ini, bahkan beberapa temanku sudah berhenti sekolah. Tolong bantu mereka supaya bisa sekolah lagi, tolong Tuhan ??

Oh ya, Engkau tahu Ibu memukulku lagi. Ini memang menyakitkan, tapi aku tahu sakit ini akan hilang, paling tidak aku masih punya seorang Ibu.
Tuhan ... Engkau mau lihat lukaku ??? Aku tahu Engkau mampu menyembuhkannya, disini .. disini .. aku rasa Engkau tahu yang ini khan ......?? Tolong jangan marahi Ibuku ya ..???
dia hanya sedang lelah dan kuatir akan kebutuhan makanan dan biaya sekolahku .. Itulah mengapa dia memukul kami. Oh Tuhan. aku rasa aku sedang jatuh cinta saat ini. Ada
seorang gadis yang cantik dikelasku, namanya Anita ... menurut Engkau apakah dia akan menyukaiku ???
Bagaimanapun juga paling tidak aku tahu Engkau tetap menyukaiku karena aku tidak usah menjadi siapapun hanya untuk menyenangkanMu. Engkau adalah sahabatku.

Hei .. ulang tahunMu tinggal dua hari lagi, apakah Engkau gembira ??
Tunggu saja sampai Engkau lihat, aku punya hadiah untukMu. Tapi ini kejutan bagiMu. Aku berharap Engkau akan menyukainya.Ooops aku harus pergi sekarang."


Kemudian Andy segera berdiri dan memanggil Romo itu, "Romo .....Romo..aku sudah selesai bicara dengan sahabatku, anda bisa menemaniku menyeberang jalan sekarang!"
Kegiatan tersebut berlangsung setiap hari, Andy tidak pernah absen sekalipun.

Romo Agaton berbagi cerita ini kepada jemaat di Gerejanya setiap hari Minggu karena dia belum pernah melihat suatu iman dan kepercayaan yang murni kepada Allah .. suatu pandangan positif dalam situasi yang negatif.

Pada hari Natal, Romo Agaton jatuh sakit sehingga dia tidak bisa memimpin gereja dan dirawat di rumah sakit. Gereja diserahkan pengelolaannya kepada 4 wanita tua yang tidak
pernah tersenyum dan selalu menyalahkan segala sesuatu yang orang lain perbuat. Mereka juga sering mengutuki orang yang menyinggung mereka.

Mereka sedang berlutut memegangi rosario mereka ketika Andy tiba dari pesta natal di sekolahnya, dan menyapa "Halo Tuhan..Aku ...'
"Kurang ajar kamu bocah !!! tidakkah kamu lihat kami sedang berdoa??!!!
Keluar.!!!"

Andy begitu terkejut, " Dimana Romo Agaton ...???
Dia seharusnya membantuku menyeberangi jalan raya .. dia selalu menyuruhku mampir lewat pintu belakang Gereja. tidak hanya itu, aku juga harus menyapa Tuhan Yesus - ini hari ulang
tahunNya, aku punya hadiah untukNya....."

Ketika Andy mau mengambil hadiah tersebut dari dalam bajunya, seorang dari keempat wanita itu menarik kerahnya dan mendorongnya keluar gereja. Sambil membuat tanda salib ia berkata
"Keluarlah bocah .. kamu akan mendapatkannya !!!"

Oleh karena itu Andy tidak punya pilihan lain kecuali sendirian menyeberangi jalan raya yang berbahaya tersebut didepan Gereja. Dia mulai menyeberang .ketika tiba-tiba sebuah bus datang melaju dengan kencang - disitu ada tikungan yang tidak terlihat pandangan. Andy
melindungi hadiah tersebut didalam saku bajunya, sehingga dia tidak melihat datangnya bus tersebut. Waktunya hanya sedikit untuk menghindar .. dan Andy tewas seketika. Orang-orang
disekitarnya berlarian dan mengelilingi tubuh bocah malang tersebut yang sudah tak bernyawa.

Tiba-tiba, entah muncul darimana ada seorang pria berjubah putih dengan wajah yang halus dan lembut namun penuh dengan air mata datang dan memeluk tubuh bocah malang tersebut. Dia menangis.

Orang-orang penasaran dengan dirinya dan bertanya, " Maaf Tuan.apakah anda keluarga bocah malang ini ? Apakah anda mengenalnya ?" Pria tersebut dengan hati yang berduka karena penderitaan yang begitu dalam segera berdiri dan berkata," Dia adalah sahabatku." Hanya itulah yang dia katakan.

Dia mengambil bungkusan hadiah dari dalam baju bocah malang tersebut dan menaruhnya didadanya. Dia lalu berdiri dan membawa pergi tubuh bocah malang tersebut dan keduanya kemudian menghilang. Kerumunan orang tersebut semakin penasaran...

Di malam Natal, Romo Agaton menerima berita yang sungguh mengejutkan.
Dia berkunjung ke rumah Andy untuk memastikan pria misterius berjubah putih tersebut. Pendeta itu bertemu dan bercakap-cakap dengan kedua orang tua Andy. "Bagaimana anda mengetahui putera anda meninggal ?"
Seorang pria berjubah putih yang membawanya kemari." ucap ibu Andy terisak.
"Apa katanya ?"
Ayah Andy berkata ,"Dia tidak mengucapkan sepatah katapun. Dia sangat berduka. Kami tidak mengenalnya namun dia terlihat sangat kesepian atas meninggalnya Andy sepertinya Dia begitu mengenal Andy dengan baik. Tapi ada suatu kedamaian yang sulit untuk
dijelaskan mengenai Dirinya. Dia menyerahkan anak kami dan tersenyum lembut.

Dia menyibakkan rambut Andy dari wajahnya dan memberikan kecupan di keningnya kemudian Dia membisikkan sesuatu ........
"Apa yang dia katakan ?"
"Dia berkata kepada puteraku .." Ujar sang Ayah
"Terima kasih buat kadonya . Aku akan segera berjumpa denganmu. Engkau akan bersamaku."
Dan sang Ayah melanjutkan, "Anda tahu kemudian semuanya itu terasa begitu indah .. aku menangis tetapi tidak tahu mengapa bisa demikian.
Yang aku tahu aku menangis karena bahagia .. aku tidak dapat menjelaskannya Romo, tetapi ketika Dia meninggalkan kami ada suatu kedamaian yang memenuhi hati kami, aku merasakan kasihnya yang begitu dalam di hatiku..
Aku tidak dapat melukiskan sukacita didalam hatiku. Aku tahu puteraku sudah berada di Surga sekarang. Tapi tolong katakan padaku, Romo ..siapakah Pria ini yang selalu bicara dengan puteraku setiap hari di gerejamu ? anda seharusnya mengetahui karena
anda selalu berada disana setiap hari, kecuali pada waktu puteraku meninggal ."

Romo Agaton tiba-tiba merasa air matanya menetes dipipinya, dengan lutut gemetar dia berbisik," Dia tidak berbicara dengan siapa-siapa ..... kecuali dengan Tuhan."

Aplikasi
Pandanglah Tuhan, pandanglah Dia ketika masih ada kesempatan hidup.
Dalam usahamu pandanglah Tuhan, dalama keluargamu, pandanglah Tuhan
Dalam hidup pribadimu, pandanglah Tuhan
Berdoalah, beribadalah, baca Firman Tuhan
Bukan lagi Betel
Bukan lagi Gilgal
Bukan lagi Bersyeba



 

Identitas Diri yang Baru

Nats : Kejadian 32: 22-32

Tujuan : Terjadinya sebuah perubahan hidup yang lebih baik, karena kesadaran akan hidup bergantung pada Allah

• Waktu saya tahu istri saya hamil, maka yang pertama kali saya nyari adalah buku nama anak, karena di sana ada arti-arti nama yang indah-indah.
• Whitney Wayne Winata : Seorang pemikir tua yang sangat bijak.
• Sebenarnya masalah nama, juga adalah masalah yang sangat diperhatikan oleh Tuhan.Tidak sedikit nama tokoh diganti oleh Tuhan menjadi sesuatu yang baru.
• Tentu dengan harapan, ada perubahan dalam hidup orang itu, sekurang-kurangnya ia makin dekat dengan Tuhan.

ISI
• Yakub, adalah nama yang diberikan bukan oleh Tuhan, tetapi dari kedua orangtuanya. Nama Yakub berarti : “Pemegang tumit (Kej 25:26)”. Kenapa jadi pemegang tumit? Anak kembar, Esau dan Yakub : Esau lebih dahulu keluar dan Yakub memegang tumitnya karena tidak rela menjadi anak bungsu.

Hal ini dapat dilihat ketika ia mencuri hak kesulungan Esau (Kej 25: 34)
&
Mencuri berkat Esau dari Ishak bapanya (Kej 27)

• Licik atau lihay seperti : Orang yang lagi beli barang, lalu minta bosnya tulis harga .lebih. Atau dalam gereja, beri persembahan banyak dia ngomong kepada orang yang cerewet (jangan beritau orang yah).
• Kita tahu bahwa Iblis adalah bapa dari segala tipu daya, dan Yakub adalah penipu
• Kecam Yakub dengan keras !!!! Bukan anak Tuhan, jalan dalam kegelapan. Ia durhaka, penipu ayahnya!! Ia lelaki egois ----- mamanya, Ribka bukan ibu yang baik, mendidik anaknya menjadi penipu, dan papa Ribka (yaitu Laban) juga penipu.

Transisi dari identitas buruk ke yang baik

• Tapi hidup Yakub sebenarnya penuh dengan ketakutan, penuh dengan masalah
• Orang kalau hidup dalam kesalahan hidup tidak akan tenang. Saya beberapakali mengunjungi orang yang udh hampir mati, yang hampir mati dalam Tuhan beda dengan yang hampir mati di luar Tuhan. Yang satu tenang yang satunya penuh ketakutan.
• Dan ketakutan itu lenyap ketika menerima Tuhan. Persis Yakub, ketakutan lenyap ketika Tuhan ada dalam hidupnya.

ALKITAB
• Mari kita melihat dengan singkat perubahan identitas lama Yakub ke yang baru. Istilah Rasul Paulus ”melupakan apa yang di belakang dan fokus ke depan (meninggalkan manusia lama dan mengenakan manusia baru).
• Pasal 32:26: ”Aku tidak akan membiarkan engkau pergi, jikalau engkau tidak memberkatiku”.
• Konteks : Yakub sedang menyusun rencana menipu Esau dan mengambil hati Esau dengan menyuapnya dengan harta berkelimpahan. Untuk menuju ke sana Yakub menyeberangkan dulu keluarganya, ia mau di belakang agar kalau Esau tidak menerima suap itu, maka ia memiliki kesempatan untuk lari.
• Tapi justru ketika ia sendiri dan mengamati rencananya.
• Alkitab menuliskan bahwa Tuhan datang dan bergumul dengan Yakub. Mereka berkelahi hingga fajar akan menyinsing.
• Bagian kisah Yakub ini, ada satu hal yang penting, bahwa perubahan hidup Yakub di mulai ketika saat itu.
• Saat itu adalah saat terpenting bagi Yakub dan kita (sejarah dunia berubah).
• Dan perubahan itu tidak terjadi dengan mudah, tetapi begitu sulit:
1. Sendi pangkal paha Yakub dipelecok oleh Tuhan
(Budak Abraham bersumpah di pangkal paha Abraham, dalam imamat 7:32, persembahan keselamatan untuk imam adalah paha hewan)
2. Yakub dipermalukan, Tuhan tanya namanya, ia jawab dengan kesakitannya : Yakub!! Artinya : Kalau dulu pemegang tumit, saat ini ”penipu”.

Butir 1 dan 2 adalah belajar untuk tidak mengandalkan dirinya!! Engkau digembleng seperti bejana!!
Aplikasi : Saudara mengandalkan apa? Harta, jabatan, kepintaran??
Saudara belum berganti identitas!! Saudara adalah Yakub!!

3. Ketika Yakub sedang hancur dan patah hatinya, ia tahu ia akan picang karena kuatnya pukulan Tuhan atas dirinya.
Ia pegang tangan Tuhan, dan katakan aku tidak akan membiarkan engkau pergi sebelum engkau memberkati aku!!
Suara itu seperti berbunyi :
Kalau saat dahulu aku dapat menipu papaku untuk memberkati aku, saat ini, aku tidak dapat menipu engkau
”ubah hidupku TUHAN”.
KLIMAKS
Saudara, Tuhan tidak hanya mau mengubah hidup Yakub, tapi sebenarnya, Tuhan juga ingin mengubah hidup kita.

Penutup
-Steven aegen : Seorang pembunuh yang mendengan suara ”Yesus mengasihimu”, ia bertobat dan belajar menjadi kekasih Yesus.

Jiwa yang kosong milik roh jahat

Nats Alkitab: Lukas 11:24-28
Tema : Jiwa yang kosong milik roh jahat

• Ada 2 rumah: rumah petama banyak berang mewah, TV Plasma, Kulkas 3 pintu, Komputer dengan layer LCD. Tapi pengawalannya ketat, ada penjaga dalam rumah itu, badannya besar dan kelihatannya bukan orang biasa, tapi jago silat. Rumah yang kedua hanyalah rumah sederhana dengan TV biasa, kulkas biasa, computer biasa, tapi tidak ada orang yang tinggal di dalam, rumah itu rupanya kosong.
??? Kira-kira pencuri mau masuk rumah yang mana??? Tentu yang kedua.

• Firman Tuhan sebenarnya sedang bercerita mengenai hal itu…
• Ceritakan mengenai makna dari kisah itu……..

• Rumah yang dimaksud??? HATI!!! Lebih kepada prioritas. Menurut Alkitab, hatilah yang mengontrol segala macam hal, termasuk pikiran.
1. Hati sebagai pusat intelektual (Ul 8:5) Contoh? Merenung hal2.
2. Hati sebagai pusat perasaan (Kel 4:14) Contoh? Hati gembira.
3. Hati sebagai pusat kehendak manusia (Kel 4:21) Contoh? Hati keras. Menuduh!!!
• Ilustrasi : 2 Biksu yang menolong seorang gadis di sungai
• Itulah sebabnya Yesus dicatat mengetuk hatimu dan hatiku (Wahyu 3:20)
• Hati ini susah dibaca, ada pepatah katakana, dalamnya lautan dapat diduga, tapi dalamnya hati siapa yang tahu. Heart is important. Pusat hidup yang sungguh-sungguh misterius. Seorang novelis Rusia pernah menulis bahwa hati adalah medan pertempuran antara Allah dan iblis, karena hati yang menentukan bahwa kita adalah kepunyaan siapa.
• Rembrant pernah melukiskan sebuah lukisan indah tentang Yesus ketuk pintu. Bukan sekadar baca Alkitab, dating doa, tapi Dia dihati.
• Tujuannya, Yesus mau hidup dalam hati setiap kita, agar tidak ada ruangan kosong dalam hati kita. Tetapi justru hatilah yang paling rumit kita berikan pada Yesus. Banyak orang bohong ketika nyanyi:
Aku mengasihi Engkau Yesus dengan segenap……
• Kenapa hati yang paling susah? Pusat kejahatanmu dan aku!!! Brankas dosa kita yang begitu busuk. Iri hati, benci, dengki, wanita lain, keserakahan yang begitu kuat.
• Ilustrasi: Presiden USA ke-17. dimasakin oleh 4 koki handal untuk sarapan, tapi dia hanya minta Corn Flakes (hidangan yg terbuat dari gandum, susu, dan kopi). Tuhan hanya minta hati (100 kisah.hal 61).
• Tuhan rindu masuk di dalamnya. Maukah kita katakan. Tuhan, aku berani buka hatiku, masuklah dan tinggallah di dalamnya.

Rabu, 19 November 2008

Dengan Lembut Ia Memanggilmu

 NATS : Lukas 5:4-5; 8-9 ; Markus 1:17-18

PENDAHULUAN
• Ayat ini pada Lukas sebenarnya diringkas------mari kita baca di Markus 1:17-18.
• Ada beberapa macam orang, ada orang ketika kita ajak berbicara orang itu santai aja, ada orang yang pura-pura tidak mendengar ketika kita ajak berbicara, namun ada orang yang langsung bereaksi (orang ini biasanya tipe sanguin – bicara dulu baru berpikir).
• Tipe ini penggosip, tukang cerita orang, dan banyak lagi.
• ILUSTRASI : Ada teman saya yang seperti itu.
• IMPLIKASI : kan banyak orang digereja yang seperti itu.
ISI
• Petrus adalah orang seperti itu, dia adalah tipe sanguin, orang ini suka bicara, tidak berpikir dulu Masih ingat waktu Yesus berkata, satu orang di antara kamu akan menyangkal Aku???) , saya percaya dia ini mirip dengan ibu-ibu cerewet.
• Namun perhatikan, dia ini rupanya jenis orang cepat bereaksi dan tetapi di ada satu plus yang bisa kita lihat, yaitu dia tahu siapa sebenarnya dia.
• Apa yang Petrus katakan di sini??? Cerita ini menjadi menarik tatkala ia katakan dengan ekspresi yang mendalam ”Tuhan pergi daripadaku, karena aku ini seorang yang berdosa”.
• ”Aku ini adalah seorang yang berdosa” ------- Orang yang mengetahui dirinya tidak layak di hadapan Tuhan selalu tidak berani melihat Yesus
• CONTOH : Lukas 18:13 ----- Pemungut cukai yang tidak berani menengadah menghadap Tuhan!!!!
• Petrus sudah mendengarkan kisah Yesus, Dia orang suci dan kudus. Allah itu sendiri.

• Ia mengatakan dirinya sebagai HAMBA!!!
• Doulos!!! Posisi manusia seharusnya hampir sama dengan budak!!!

• IMPLIKASI : Beda dengan orang yang ada disekeliling kita, banyak orang berdosa yang tidak menyadari dirinya berdosa dan banyak orang yang menyadari dirinya berdosa tapi toh berani bertingkah di hadapan Tuhan. Orang seperti itu tidak akan dipakai oleh Tuhan.
• Saat Musa masih angkuh Tuhan tidak pakai, nanti ketika ia 80 tahun, sudah rendah hatinya Tuhan pakai, Paulus............
• Betapa banyak dosa dan kecemaran manusia dalam hidup ini, berapa banyak kristen-kristen yang mengandalkan dirinya, masih mabuk dengan hawa nafsu perselingkuhan?? Mabuk dengan dengan duitnya(perjudian).....,mabuk dengan alkoholnya........Kalau saudara mencari relasi bisnis atau memanfaatkan gereja untuk mencari duit, Anda akan ditunggangbalikkan oleh Tuhan sama peristiwa 2000 tahun yang lalu.

• Dosa adalah lingkaran lingkaran setan dan petrus penuh dengan lingkaran setan!

• Petrus berteriak : Pergilah daripadaku TUHAN (dia pakai KURIOS, yang berarti Tuan atau Tuhan, apa hubungannya dengan Yesus??? Tidak ada, tapi dia menyadari orang ini besar, Dia berkuasa, mungkin pertamakalinya Petrus bersujud pada Yesus yang selama ini kita kenal. ”Aku tidak layak”, namun sebenarnya dalam hati yang paling dalam dia mau mengikuti Yesus.

• Karena dia tahu, jikalau ia tidak ikut Yesus hidupnya tidak berarti!!! Kosong, hanya rutinitas dan makin lama dimakan usia dan tidak ada keselamatan.

• Kalau saya pinjam kata Paulus, Sebelum ia mengikuti Kristus, dia sepeti sampah yang bertebaran dipinggir-pinggiran jalan, tidak berguna.

• Apakah hidupmua berguna??? Apakah engkau sudah mendapatkan arti dalam hidupmu???

• Yesus tidak pernah datang tidak tepat pada waktunya, ketika Petrus dan teman-temannya mencari hidup di laut dan tidak mendapatkan hidup itu, ketika mereeka bingung dan tidak berpengharapan. ADA SUARA YANG BERKATA ”IKUTLAH AKU”.