Rabu, 19 November 2008

EGOISME

NATS ALKITAB : 25:31-46

Pendahuluan
• Kekristenan adalah sebuah ajaran yang terbaik, tidak ada ajaran yang lebih baik lagi ketimbang ajaran Yesus.
• Ilustrasi : Mahandas Mahatma Gandhi besar di Inggris dan ketika Inggris mau menyerang India, ia yang mengalahkan Inggris tanpa kekerasan dengan memakai gaya Yesus, lemah lembut, memperlihatkan kasih tetapi sarat dengan makna.

• Nah, Kalau kita perhatikan life style Tuhan Yesus, maka kita mendapatkan ciri utama adalah kasih ”lepas dari egoisme”. Egoisme adalah sifat yang mementingkan diri sendiri, dan tidak mempedulikan keberadaan orang lain.

ISI
• Kristus tidak mengajarkan hidup egoisme, Ia berkata ”Aku datang bukan untuk dilayani tetapi melayani”. Dan Dia datang untuk memperhatikan mereka yang terlantar tidak bergembala. Ia bagaikan Ibu di tengah-tengah yatim piatunya manusia.
• Maka jangan heran Tuhan Yesus dikenal dunia sebagai pembuat Golden Rule. Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka (Mat 7:12).
• Sebelum Yesus, sebenarnya kalimat yang hampir sama sudah pernah muncul di Barat dan Timur, Sokrates dan Mencius (murid Kong Fu Cu) pernah katakan : Apa yang tidak ingin orang lain lakukan kepadamu, jangan lakukan itu pada orang lain.
• Apakah maknanya sama?? Sokrates dan Mencius memakai kalimat pasif, namun Yesus memakai kalimat akfif (action).
• Tuhan tidak mau kita berhenti pada titik belas kasihan saja, tapi Tuhan mau belas kasihan kita itu menggerakkan kita untuk bertindak.
• Namun sayang, kita memiliki kendala yang besar yang menghalangi kita untuk bertindak, yaitu egoisme kita.
• Orang Kristen dari zaman dahulu sudah memperlihatkan hal egoisme itu, bahkan ini adalah dosa yang terbanyak di akhir zaman nanti.
• Pada tahun 1844-1900, salah satu korban paling tragis egoisme orang Kristen adalah Friedrich Nitzhe, Orang ini sakit hati kepada orang-orang Kristen yang merusak alam, menggali alam untuk menimpuk kekayaan sendiri, orang Kristenlah yang menciptakan derajat rendah maupun tinggi.

• Ilustrasi : Martin Luther, Roma Katolik memisahkan derajat buruh dan petinggi gereja, Mahatma Gandi diusir dari gereja Inggris kerena dianggap tidak berkelas.

PENGGALIAN
• Mat 25:31-46 : Yesus mengatakan bahwa penghakiman terakhir adalah masalah egoisme manusia, yang makin lama makin tidak memeiliki kepekaan dan kepedulian akan orang lain.
• Di sini Tuhan katakan : Ada dua macam yaitu , kambing dan domba.
Kambing jenis hewan yang keras kepala, segala sesuatu menyangkut kambing itu selalu digambarkan tidak baik, suka menyeruduk karena keegoisannya itu.
Domba adalah jenis hewan yang digambarkan penurut dan selalu mendengarkan suara gembalanya. Tidak ada keegoisan di dalam dirinya.
• Tuhan mengukur karakter egois manusia dengan si miskin, apakah seorang Kristen mempedulikan mereka atau tidak mempedulikan mereka.
• Di sini Tuhan amat keras kepada orang egois : Kata terkutuk dalam bahasa asli bisa diartikan : ”Orang yang dicaci maki oleh Tuhan, atau orang yang disumpahi mati!!! Jikalau Tuhan mencaci maki dan menyumpahimu itu berarti celaka bagi kita.

APLIKASI
• Ini bukan perumpaan tetapi nubuat kondisi di hari penghakiman itu, ketika merenungkan bagian ini, saya bertanya pada diri saya, apakah saya ada di antara kambing itu???
• Tidak ada di antara kita yang luput dari hari itu, tidak kaya tidak ada miskin, tidak ada orang berkelas. Semua gemetar, karena tatapan Tuhan bukan lagi lembut tetapi berkarisma dan tegas
• Tidak ada yang tersembunyi di hadapan Tuhan, orang-orang egois akan mendapatkan penghukumannya, tetapi mereka yang peduli terhadap sekelilinggnya akan mendapatkan sapaan sopan Tuhan.
Kita harus tahu, kenapa Tuhan pakai egoisme pada penghakiman terakhir, karena Tuhan sudah tahu perkembangan dunia kelak dan persaingannya akan banyak menggeser nilai moral Alkitab. Manusia tidak lagi peduli dengan orang lain, semua fokus pada dirinya. Sudah kurang sosialisasi dengan sesamanya.
Contoh : Belanja lewat internet (tidak lagi bertemu dengan manusia, tetapi cukup dengan mesin), duduk digereja bukan menyapa kiri kanan, tetapi menyapa teman dengan SMS, Tidak ada lagi persahabatan yang tulus, yang ada kecurigaan dan pemanfaatan dari pertemanan, bukan lagi kasih yang terpenting, tetapi kalkulator
• Adakah di antara kita yang masih peduli dengan penderitaan dan kemiskinan orang lain??
• Marilah kita melihat ke depan tetapi jangan hanyut, sebab di depan adalah jebakan egoisme. Marilah kita melihat ke belakang dan hanyut, karena di belakang ada Jemaat mula-mula yang mengajarkan kita sebagai orang Kristen harus saling peduli dan berbagi dengan tulus kepada mereka yang terhilang, terutama bagikan Firman Tuhan bagi mereka, sebab mereka sangat butuh dan amat sangat butuh. Jangan jadi kambing, tetapi jadilah domba. Amin.


 

Tidak ada komentar: