Jumat, 21 November 2008

Makna Menara Babel

Kejadian 11:1-9

• Menceritakan tentang borobudur dan tembok besar china
Borobudur : Batu-batu tanpa semen, memakai teknik khusus
Tembok besar china : Tembok Raksasa Cina atau Tembok Besar Cina Wànlĭ Chángchéng) merupakan bangunan terpanjang yang pernah dibuat oleh manusia, terletak di Republik Rakyat Cina dan tingginya 8 meter . Lebar bagian atasnya 5 m, sedangkan lebar bagian bawahnya 8 m. Setiap 180-270 m dibuat semacam menara pengintai. Tinggi menara pengintai tersebut 11-12 m.

• Saya belajar sejarah : Orang dulu jauh lebih pintar dari pada orang sekarang. Orang dulu menemukan, orang sekarang hanya mengembangkan.
• Coba kita lihat menara Babel. Pada tahun 18 akhir dan 19 awal. Para astrologi mendapatkan lokasi Menara Babel, dan tingginya sekitar 93 meter atau hampir sama dengan tinggi patung liberti di Amerika.
• Menara ini dibangun dengan tergala-gala- atau yang kita sebut saat ini sebagai aspal, atau lem yang merekat kuat.
• Ini menunjukkan kepintaran mereka.
• Jadi ketika mereka mengatakan ayat 4, mari kita mendirikan kota dan membangun menara. Itu mereka mampu. Bukan kata-kata kosong.
• Sebenarnya ini bagus, karena menara dalam Perjanjian Baru adalah tempat berlindung, itu sebabnya dalam Amsal 18:10 dicatat bahwa : Nama Tuhan Adalah menara yang kuat!!
• Tapi menara Babel, adalah sesuatu yang keji bagi Tuhan. Kenapa? Kita lihat pada ayat 4 : Di sana manusia berkata : Mari kita bangun yang menaranya sampai ke langit (dalam bahasa asli , ini adalah surga).
• Apa yang terjadi? Tuhan merobahkan dan memecah belah mereka, tersiar di seluruh bumi.
• Menara Babel adalah:
Lambang hidup yang salah kaprah
Kalau kita putar mundur kisah ini, maka yang terlihat, bahwa keturunan zaman itu, adalah langsung keturunan Sem (Eropa), Ham (Asia) dan Yafet (Afrika). Siapa mereka? Anak Nuh, satu-satunya orang yang benar pada zaman itu.
@ Kita pasti tahu bahwa mereka adalah orang yang mendengarkan kisah Tuhan dalam masa mereka, karena papa mereka mengenal Tuhan. Tapi kita lihat, kemampuan kita seringkali bukan menjadi berkat, tetapi malah bencana.
@ Sekalipun dibekali dengan Firman Tuhan, tetapi, perhatikan, mereka tidak berjalan dalam Firman Tuhan.
• Aplikasi : Sebenarnya banyak orang Kristen model begitu!!
Alkitab larang mabuk (Yoel 1:5), tapi.....
Berzinah, tapi……
Beri perpuluhan, tapi…………
Mengasihi, tapi............................
Ini adalah orang dibekali Firman tetapi tidak berjalan dalam Firman

@ Mereka bersama-masa mendirikan menara itu, mereka tidak membuat menara itu di dalam nama Tuhan. Tetapi mereka membuat bagi diri mereka sendiri. Mereka tidak suka nama Tuhan ada dalam kota mereka, mereka tidak peduli dengan ibadah kepada Tuhan, yang paling celaka, mereka tidak lagi memperhatikan rohani mereka!!

Ayat 6. Tuhan berkata menara itu barulah awal usaha, kalau sudah jadi??
Ilustrasi : Yuri Gagarin
1. Kehidupan doa sudah ditinggalkan (kalau hidup ini jadi enak, Tuhan lupakanlah)
2. Didikan keluarga tidak lagi di dalam Tuhan (yang ada apa? Santai aja)
Ilustrasi : Ada hasil [riset] yang dilakukan dengan teliti tentang sejarah satu keluarga yang dikenal dengan nama
@ Jukes, dan ini menarik perhatian seperti suatu catatan panjang tentang kemiskinan dan berbagai perbuatan yang memalukan [perbuatan memalukan dan kejahatan], kebebalan dan sakit, prostitusi dan mabuk-mabukan.
Total 1,200 keturunan diusut dari sini… dari keluarga ini. Ada 400 dari mereka yang secara fisikal merusak diri sendiri. 310 berprofesi sebagai pengemis. 130 dihukum sebagai kriminal. 60 memiliki kebiasaan mencuri… dan 7 sebagai pembunuh, keseluruhan dari 1,200 [keturunan Jukes] hanya 20 orang yang pernah belajar berdagang, dan separuh dari mereka belajar berdagang pada waktu di penjara (Dr. A. T. Pierson, “The Jukes Family,” quoted in Paul Lee Tan, Encyclopedia of 7,700 Illustrations,

@ Sedangkan dari keluarga Edwards (sang hamba Tuhan) lahir 13 orang rektor, 65 profesor, 3 senator AS, 30 hakim, 100 pengacara, 60 dokter, 75 perwira angkatan darat dan laut, 100 penginjil dan pendeta, 60 penulis terkenal dalam disiplin ilmu masing-masing, 1 wakil presiden AS, 80 pemuka masyarakat, dan 195 alumnus universitas yang menjadi gubernur dan menteri. Tak seorang pun dari 1.394 keturunan mereka yang didata memboroskan dan menjadi beban keuangan negara, satu sen pun tidak.Assurance Publishers, 1979, hal. 961).
3. Tidak ada lagi ucapan syukur (karena manusia pikir seluruhnya adalah usahanya-manusia jatuh sombong)

@ Karena itulah Tuhan memecah mereka, supaya mereka tidak jauh menyimpang dari Tuhan.
@ Di sini kita lihat kasih Tuhan. Ia tidak membunuh mereka, tetapi Tuhan memecah mereka, agar mereka sadar bahwa tanpa Tuhan, mereka akan kacau dan mereka akan salah kaprah dalam hidup mereka.
@ Jika kita membuat menara dalam hidup kita tanpa Tuhan, maka hidup kita salah kaprah
Jika membangun keluarga tanpa Tuhan, keluargamu jauh dari damai
Jika membangun usaha tanpa Tuhan yang jadi bos, usahamu tidak diberkati Tuhan
Jika kita membangun pelayanan tanpa Tuhan, maka pelayanan tidak diberkati
Jika kita hidup hanya untuk diri kita, maka kita salah besar mengartikan hidup ini.
Dan jikalau saat ini, menara kita tanpa Tuhan, saya mengajak kita melihat menara babel. Agar kita menghancurkan menara babel kita, dan kita membangun menara dalam nama Tuhan.

1 komentar:

Sang Kodok mengatakan...

Trims untuk artikelnya, mengingatkan aku akan kewajibanku pada Tuhan yang belum kulunasi.
Trims.
Gbu