Rabu, 19 November 2008

Sebuah Kisah Penantian

NATS ALKITAB : Lukas 2:25-30

Pendahuluan

• Bangsa Israel pernah mengalami penantian yang membosankan. Ketika Musa sedang bersama dengan Allah di atas gunung Sinai, mereka merasa bahwa Musa terlalu lama berada di sana. Seharusnya ia segera turun dari gunung itu untuk memimpin mereka kembali, dan mereka pun menjadi sangat gelisah. Di antara mereka muncul berbagai dugaan, bisa jadi Musa telah wafat, atau mungkin ia telah pergi meninggalkan mereka, atau bahkan telah diangkat oleh Tuhan ke surga.
• Saudara, hal yang amat tidak menyenangkan adalah menunggu, sebab karakter manusia adalah: Ingin sesuatu yang langsung atau kita sebut penasaran.
• Contohnya : Orang yang sakit, yang terjadi biasanya dua hal, yaitu, mau sembuh atau udahlah putus asa lah (karena orang ini tidak berani menunggu).
• Ataukah anak yang menunggu hasil pengumuman lulusnya dari sebuah ujian.
• Menunggu itu adalah mombosankan dan menguatirkan. Apalagi menunggu di dalam ketidakpastian.

Kisah
• Ada seorang yang bernama Simeon. Ia seorang nabi yang menanti dengan sabar. Bahkan ia sedang menanti di penghujung dari hidupnya.
• Simeon ini tidak terkenal, seluruh Alkitab hanya ada satu kali namanya di sebut “SIMEON”, itupun tidak ada riwayat jelas tentang asal usul dia.
• SIMEON hidup di masa yang paling suram, di masa Tuhan tidak berbicara 400 tahun kepada dunia.
• Tapi heran, Tuhan hanya berbicara kepada dua manusia, yaitu Simeon dan Hana.
• Isi berita yang Tuhan sampaikan sederhana : Bahwa mereka tidak akan mati sebelum melihat Yesus yang akan membawa kedamaian bagi dunia.
• Nah mereka tunggu dari hari ke hari, menjadi tahun tahun bahkan terus menjadi berpuluh tahun. Sampai tidak lama lagi mereka akan mati!!
• Kalau hidup saudara udah mau selesai, tapi yang dijanji-janjikan itu kagak datang. Saudara kira-kira bagaimana?? Simeon ini tidak bertanya, heran!! Imannya!!
• Padahal kita bisa bertanya??
• Tuhan mana janjimu?? Kapan?? Kenapa lama sekali?? Udah mau mati nih saya.
• Apakah Tuhan sudah lupa atau mengubah jadualnya?? Kenapa tidak ada informasi??

Isi
• Rupanya SIMEON punya resep, bahwa ia menanti tidak dengan egonya . Tapi ia menanti dengan hatinya.
• Resep ini terungkap ketika ayat 25 mengatakan bahwa orang ini orang benar dan Saleh.
• Yang benar bukan ego yang saleh bukan ego. Tapi yang benar adalah hatinya!!
• Dalam masa penantian ini hidupnya mengalami proses yang panjang.
• Proses hidup SIMEON yang panjang itu adalah:
1. Firman Tuhan ini ada pada hatinya. Nubuatan-nubuatan nabi Yesaya dan Mika tentang kedatangan Yesus semua ada pada tangannya.
Dan luar biasanya ia mengerti bahwa Mesias yang akan datang itu adalah keselamatan bagi dunia. Dan ayat 35, Simeon mengatakan ”bahwa pedang akan menembus jiwa Maria”. Orang ini paling hebat teologia. Ia mengerti tentang Yesaya 53 mengenai Yesus yang akan menderita. Dan pastilah penderitaan Yesus membawa dukacita yang amat dalam bagi Maria. Belum ada Perjanjian Baru, dia sudah dapat menebak perjalan hidup dari Yesus.
Para Yahudi menafsirkan Yesaya 53 adalah kedatangan sang Mesias yang jago dengan pedangnya. Mereka menanti dengan egonya!! Simeon menanti dengan hatinya.
• Karena, Firman Tuhan dibacanya dengan hatinya.

Implikasi
• Seorang anak SMA, tanya sama saya. Kenapa nama saya Hamzah? Saya guyon sama dia, saya jawab karena alkitabiah. Ingat waktu Paulus ada di Korintus?? Ia berkata kepada seorang Arab yang Hamzah ”bertobatlah”, dan Arab itu bertobat dan pulang ke rumahnya memberitakan Firman Tuhan?? Anak ini Cuma”OOOh”. Malas baca Firman Tuhan. Yang penting bawa, tapi isinya tidak tahu.
• Guru sekolah Minggu pernah cerita sekolah Minggu. Zakheus jadi Lazarus.
• Mari kita coba membaca Yohane 24 :3b. Nah ini dia, Yohanes hanya sampai pasal 21 Saudara.
• Saudara baca Firman Tuhan. Iblis tidak takut ketika orang penuh dengan fisika, kimia, teologia, filsafat, dan seni. Tapi dia takut dengan orang yang penuh dengan Firman Tuhan.
• Paling disayangkan adalah, banyak orang Kristen saat ini dipenuhi dengan firman iblis, bukan Firman Tuhan. Firman iblis disampaikan lewet dukun dan horoskop.

• Orang yang Firman Tuhan ada pada hidupnya, maka dia dapat menangkal serangan iblis (Yesus Kristus dicobai, senjata pamungkasnya adalah Firman Tuhan)
• Ilustrasi : Nenek mau mati, ia tenang sebab ada Firman.
• Orang yang mendapat predikat sebagai : ”Orang benar dan saleh (Seperti Ayub) atau predikat sahabat Allah (Seperti Abraham). Hidupnya penuh dengan Firman.
• Mau dapat gelar S1, S2, dan S3, apalagi ALM itu tidak susah. Tapi dapat gelar ”Orang Benar dan Saleh” dari Tuhan itu yang susah.
Ini jenis orang yang langka. Simeon adalah salah satunya dari sedikit orang dalam dunia ini sepanjang sejarah.
• Bagi mereka hidup ini perjuangan melawan daging. Bukan mereka tidak dapat jatuh dalam dosa. Tetapi mereka tetap konsisten sekuat mungkin untuk tidak jatuh dalam dosa.
• Predikat ini di dapat oleh SIMEON bukan pada usia mudanya, melainkan ketika hidupnya mau berakhir.
• Ia berhasil menampilkan Yesus dalam setiap tapak kakinya.
Dalam perkataannya, dalam tingkah lakunya. Semua transparan, bahwa ia sahabat Tuhan.

IMPLIKASI :
• Sekarang yang top dalam umat gereja bukan transparan kasihnya (membantu yang tertindas, mendoakan para misionari, menolong orang mendengar tentang Yesus). Tapi yang ada justru transparan jahatnya (tidak ada lagi budaya malu berbuat jahat, HUGEL dan penipuan, transparan pakaiannya ke gereja (rok mini dan pakaian ketat),
• Transparan pelanggarannya (mobil bersrine dikawal polisi sedang menerobos lampu lalu lintas untuk pergi makan di restaurant- Siapa itu?? Para orang Kristen).
• Transparan makannya : Yang dicerita pada Natal bukan Yesus, yang dinanti dalam ibadah Natal bukan Yesus, tapi nanti konsumsinya.
• Berapa banyak rumah tangga Kristen tidak bisa menjadi garam dan terang?? Keretakan dan perselingkuhan.
1. Pernah di survei, anak muda yang hancur hidupnya disebabkan kesalahan dari orang tuanya.
2. Terlalu sibuk samapai Injil tidak isi dalam hidup anak-anaknya.

• Berapa banyak orang Kristen yang masih memendam dendam kepada orang lain?? Ketersinggungan yang tinggi bahkan berfikir negatif yang amat kuat. Kalau orang dicap jelek maka semua tindakan orang itu jadi jelek.
• Simeon ini beda dengan imam lainnya, yang Tuhan tegur suka pamer-pamer. Sudah pelayanan pamer diri. Anting dan gelang emas dipamerin.

• Nanti sakit kanker atau cacat baru „ya.....Tuhan.....tiba-tiba jadi cengeng.

Saudara, Simeon ini lain dari orang lain, sampai Simeon tua Tuhan tetap menghargai dia, dan ”Orang benar dan Saleh” adalah untuk dia. Karena ia mampu menjadikan Firman Tuhan menyatu dalam dirinya.

RAHASIA
• Mengapa di antara banyak anak-anak, Simeon tahu itu Yesus??
• Karena hatinya tidak pernah tidak ada Tuhan, sehingga dia kenal siapa Tuhannya. Sangat akrab hubungannya bersama Tuhan. Rencana Tuhan dia tahu. Tidak perlu dia melihat kelahiran Yesus di Betlehem, karena dari dulu Tuhan sudah lahir di hatinya.


• Bayi ini sangat berharga, karena hanya Dia yang mampu membawa keselamatan bagi dunia.
• Simeon barkata pada ayat 25 sama dengan yang dipakai pada 1 Yoh 2:2, Parakletos ---Pengantara kepada Bapa.

• Di sepanjang sejarah tidak ada tokoh yang berani katakan melalui dialah Surga, tapi Yesus mengatakan hal itu dan tidak dapat dibantah oleh dunia. Sebab ajarannya, tindakannya, konsepnya sama sekali baru bagi dunia. Terlalu ajaib dan sangat mulia.

Ilustrasi
Sepasang bintang film sudah 8 tahun menikah tetapi belum juga dikarunia anak. Mereka menanti-natikan saat-saat yang indah itu. Mereka sudah menyiapkan segudang nama untuk buah hati mereka. Tapi belum ada tanda-tanda.
Semua dokter sudah menyerah, entah kenapa mereka tidak bisa memiliki anak. Mereka berdoa dan Tuhan mendengarkan doa mereka.
Sembilan bulan mereka menanti dan akhirnya seorang putra yang diberi nama Yosua lahir dengan normal.
Mala harinya sepasang suami istri ini mengundang temannya untuk berpesta. Mereka mabuk dan betapa bahagianya hati mereka. Keesokan harinya, setelah semuanya sadar, mereka mendapatkan bayi itu mati di lantai tertutup pakaian, mantel, jas dari teman-teman pestanya semalam.

Aplikasi
• Bukankah orang-orang Kristen kadangkala seperti itu?? Yesus siap dan siap lahir di tengah-tengah kita. Namun dunia membuat kita lupa bahwa Ia di tengah-tengah kita. Kita membunuh dia sekalipun kita tidak pernah mengharapkan kematiannya.
• Saat Natal ini, renungkanlah kisah kasih yang luar biasa itu. Tidak usah menanti lagi seperti Simeon. Cukup mengajak Dia masuk ke dalam hatimu.
• Jangan mati dulu sebelum melihat Yesus. Jangan mati dulu sebelum engkau menggendong Yesus. Jangan mati dulu sebelum engkau menjadi orang benar, saleh di hadapan Allah.

1 komentar:

Velma mengatakan...

selamat sore, aku minta ilustrasi khotbah dari bapak. khotbah ini sesuai dengan khotbah yang akan saya bawakan. saya kesulitan dalam melakukan pendahuluan dan ilustrasinya. terimakasih telah menjadi berkat.