Jumat, 21 November 2008

Hati Nurani

Yohanes 8:1:11
• Saya melihat FT ini sebagai khotbah “Hati Nurani”. Hati nurani adalah sesuatu yang membuat kita mer asa sedih, bahagia, ataupun bersalah.
• Bagian Firman Tuhan ini, kita melihat 2 macam hati nurani.
1. Hati nurani orang banyak.
# Kisah mereka yang membawa wanita itu di hadapan Yesus., dan mereka mencoba menjebak Yesus (ayat 6a).
# Kita mendapatkan bahwa Yesus tidak termakan jebakan mereka. Apa yang Yesus perbuat ?? Ayat 6c, ”Yesus membungkuk lalu menulis di tanah.
Apa yang ditulis? Tidak ada yang tahu!!!
# Tapi apa maknanya ? Perhatikan Keluaran 31:18 : Allah menulis hukumNya dengan jari.
# Di sini Yesus memberitahu mereka bahwa ”Aku Allah”, Yang menulis hukum itu.” Manusia sedang diajar untuk Tidak mencobai Allah.
# Yesus menjawab dengan singkat dalam ayat 7. Sebuah jawaban yang luar biasa.
# Dalam bahasa Yunani ”suneidesis”, dalam bahasa Indonesia, ini berarti ”hati nurani”, dalam bahasa Inggris diterjemahkan ”Tuhan menghukum hati nurani mereka.”
# Saat Tuhan mengatakan hal itu, mereka sadar bahwa mereka sedang salah!! Rupanya mereka selalu melihat kesalahan orang lain dan melihat bahwa merekalah yang kudus.
# Ilustrasi : Dalam buku Kong Tzu, atau Kong Hu Cu, ia bercerita tentang seorang pemilik kebun yang kehilangan kapaknya.
# Saat Tuhan mengetuk hati nurani orang banyak itu, saat itu mereka melihat sebuah titik terang, bahwa mereka tidak jauh beda dengan perempuan itu di hadapan Allah..
# Dan kita?? Mungkin kita tidak berzinah, tetapi kita sering menipu? Mungkin kita tidak menipu, tetapi kita senang menghakimi, apa bedanya kita dengan perempuan dan orang banyak itu??
# Lewat peristiwa ini kita diajar untuk : 1. Tidak merasa diri lebih baik daripada orang lain.
2. Kita diajar untuk selalu berjaga-jaga dengan pikiran kita. Selalu buka pikiran dan jangan membuka penghakiman!!
2. Hati Nurani wanita itu.
# Sampai disini, jangan kita berpikir bahwa Tuhan memandang remeh perzinahan, karena Tuhan tidak menghukum wanita itu.
# Kalau kita perhatikan pada ayat 11’ itu adalah kata yang sangat keras dari Yesus!! Kata jangan berbuat lagi mulai dari sekarang, adalah kata mati . Ini tidak ada tawar menawar, ini sebuah perintah!! Harus!!
# Di sini Yesus memakai kata ”SEH”, artinya, pulang kejalan Tuhan, dan ”Jangan Lagi”.
# Tuhan berkata ”Akupun tidak menghukum engkau”. Ok! Secara fisik, tapi saat itu, sebenarnya Tuhan sedang menghukum hati nurani wanita itu, untuk menyadari, Ia telah berjalan jauh daripada Tuhan!!
# Kalau kita buat menjadi sebuah renungan bagi kita...........Kita tidak lebih baik dari wanita itu. ”SEH” Tuhan berkata kepada kita.
# Tidak tahu kelanjutan kisah ini, bagaimana wanita itu, tapi kita hrs lanjutkan kisah ini.

Tidak ada komentar: