Jumat, 21 November 2008

Tidak Ada Alasan Untuk Tidak Melayani

Lukas 9:57-62

Pendahuluan
• Kita kembali sejenak dengan perenungan kita 2 hari yang lalu : Kita baca teks dengan kalimat yang berbeda : Anak manusia punya tempat di hatiku.

• Ilustrasi : Ketika saya membuat computer, saya akan membuatnya untuk saya bukan? Ketika saya mesin cuci baju, saya membuatnya supaya berfungsi untuk saya. Itu bukan hal yang egois, melainkan memang harus demikian.
• Ketika Tuhan menciptakan kita, menaruh nafas dalam mulut kita, dan roh pada tubuh kita. Pada saat itu, kita tidak hidup percuma. Bukan seperti seorang pembuat jam weker, yang setelah selesai kemudian membuang jam itu- (buang jam weker itu).
• Kita diciptakan memiliki tujuan, yaitu perpanjangan tangan Tuhan di muka bumi ini.
ISI
• Bagian Alkitab yang sudah kita baca adalah bagian Alkitab mau meluruskan tujuan hidup kita, namun sayang sekali orang-orang banyak alasan untuk meraih tujuan dalam hidupnya.
• Tuhan Yesus tiba-tiba nunjuk orang-orang di sana. Mau melayani aku?
• Saya prediksi, bahwa orang-orang itu hanya suka dengar Firman Tuhan, tetapi mereka tidak pernah berpikir untuk melakukan Firman itu.
• Itu sebabnya, saat Yesus tanya, siapa yang mau ikut Aku melayani?
• Penggambaran adegan di sana pasti banyak mulai tertunduk, atau sembunyi, jangan panggil aku.
• Mungkin ada yang pelan-pelan lari pulang rumah, dan berkata .....iih ngeri, Dia mau manggil orang ikut melayani Dia.
• Apa yang kemudian dilakukan orang ketika menolak mengikuti Yesus? Melakukan pekerjaan mereka seperti biasa, tanpa merasa bersalah atau berdosa, yang paling celaka mereka berpikir bahwa hidup mereka baik-baik saja.
• Analogi: Padahal mereka seperti kereta api yang ke luar dari relnya, anjlok dan rusak.

Aplikasi : Tuhan kerapkali memaksa kita melakukan tujuannya, tetapi jikalau kita terus menolak, adakalanya Dia membiarkan kita melakukan apa keinginan kita. Apakah kita puas jikalau Dia membiarkan kita?
• Ilustrasi : Tanda sayang orangtua kepada anaknya adalah menegur.

Tidak alasan untuk lari dari panggilan
1. Keluaran 3:11 : Bukan kerendahan hati, tapi ia mencoba lari dari Tuhan
2. Keluaran 4:1 : Bukan karena kekuatan kita. ------ Di sini riwayat Musa disampaikan
3. Keluaran 4:10 : Ia tidak memiliki kemampuan apa-apa
4. Keluaran 4:13 ; Memang dia tidak mau ----Lebih mudah kita berdoa begitu kan?
@ Rupanya Musa menikmati hidupnya yang sekarang ini. Menjaga kawanan ternaknya. Mungkin saat itu ia berpikir, ah.....Tuhan pakailah yang lebih muda.....Yang tua cukup bekerja......
Jangan-jangan kita sama terlenanya dengan Musa, terlena dengan pekerjaan-pekerjaan kita.
@ Yohanes 21:15 : Apakah engkau mengasihi mereka (alat-alat pekerjaannya) lebih dari pada Aku? Tuhan mengaitkan pelayanan dengan diriNya!!
@ Aplikasi : Saya kuatir kitapun demikian. Kita terlena dengan pekerjaan kita, sehingga kita tidak ada kerinduan melayani akan Tuhan!!
Ayat 14 : Maka Tuhan marah !!! Memang kamu bodoh Musa, tapi aku pakai engkau karena aku mau engkau melakukan pekerjaanKu.
Konsep Anugerah
• Tuhan memang selalu menggambarkan manusia bodoh, itu sebabnya, kita diilustrasikan dengan domba, hewan yang terbodoh.
• Tuhan tidak pernah mengatakan bahwa kita mau dipakai kerena kita hebat, kita kaya, kita pintar, dll.
• Ilustrasi (ibu Rahmiati) : Pujian : Bukan karna, adalah ciptaan seorang wanita yang pandai, tapi ia melihat seorang dosen tua yang terkenal, namun penuh dengan rendah hati.
• Hanya anugerah. Dan jangan tolak anugerah itu, sebab begitu engkau tolak anugerah itu, pada saat itu juga engkau hilang dan tidak punya tujuan hidup. Seperti patung di hadapan Tuhan, Ada raganya tapi diam tidak bergerak.

Wujud-wujud pelayanan
• Ketika Tuhan memanggil kita untuk melayani, jangan berpikir melayani harus menjadi pengkhotbah, penyanyi, ataupun selalu yang tampil di depan.
• Kalau kita perhatikan dalam Alkitab, ada banyak sekali model melayani:
a. ada yang hanya melayani meja : menyediakan makanan untuk Tuhan, para rasul, dan orang-orang miskin.
b. Ada seorang yang bernama Dorkas, yang selalu memberi sedekah kepada yang membutuhkan
c. Ada juga yang berdoa, seperti kata Paulus, berdoalah untuk semua orang
d. Ada juga yang hanya menjaga peti persembahan di rumah Tuhan
• Tidak semuanya memiliki model pelayanan yang sama, namun, semua sangat dihargai oleh Tuhan.
• Aplikasi : Apakah saya boleh berkata saya berkhotbah, berarti saya lebih baik dari pada yang bawa kolekte? Tidak ada yang lebih dan kurang.
• Bagi Tuhan, semua sama. Hanya anugerah.....hanya anugerah, bukan karena kita hebat.

Transisi : Tapi lihat, bukankan tidak sedikit orang menolak anugerah itu?

Pada saat kebangkitan orang mati suatu kelak nanti:
• Pada Lukas 9:59-61, adalah mereka yang menolak panggilan pelayanan itu, dan tahu, saat kebangkitan orang-orang mati? Ketika mereka berteriak. Tuhan....Tuhan.....Tuhan tidak akan mendengarkan dia. Kalaupun mereka berkata, aku ini jemaat yang datang duduk tiap minggu di gerejamu.
• Sebaliknya, Tuhan berkata, hoi aku kenal siapa engkau.
a. Engkau bukan yang main musik, dan setiap engkau main musik pasti engkau berdoa, Tuhan biarkan musik memberkati jemaatmu.
• B. Aku kenal engkau, kamu bukan orang yang serba tidak bisa apa-apa. Nyanyi kamu fals, pemalu dan kurang percaya diri. Tapi kamu pulang dan berdoa bukan dikamar? Aku selalu mendengar doamu.
c. Hai, kamu kan orang paling miskin di gereja. Pakaiannmu selalu itu-itu saja, tapi, kamu kan yang selalu menyikat WC gerejamu ketika semua jemaat sudah pulang?

Aplikasi
• Ada sebuah syair lagu :
Tiada lebih indah ku melayani Yesus
Walau susah dan sukar jalanNya
Tak’kan aku mundur seb’lum berakhir hidupku
Karna aku tahu apa arti hidupku

Ku melayani Yesus
Itu lebih indah dari semua
Ku melayani Yesus
Itu lebih indah dari semua
• Ilustrasi seorang anak yang menyerahkan hidupnya di dalam sebuah gereja
• Izinkan aku bertanya, adakah jiwa dan pribadi, yang tidak bersuara, tetapi dalam hatinya, berkata: Tuhan aku mau Tuhan pakai. Jangan kira Tuhan tidak dengar. Ia mendengarnya sangat jelas, bahkan mungkin, Tuhan berkata, terima kasih anakku, terima kasih

Tidak ada komentar: